HomeNalar PolitikIndonesia Perlu Bela Palestina?

Indonesia Perlu Bela Palestina?

Kata Pak Anies, Indonesia perlu membela Palestina karena Indonesia ‘berutang’ kepada negara tersebut. Benarkah begitu?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]emenjak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan klaim bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel. Hampir seluruh belahan dunia mendadak kebakaran jenggot. Indonesia termasuk salah satu negara yang mengecam kebijakan Trump tersebut.

Bahkan ada aksi yang bertajuk ‘Bela Palestina’ di Monumen Nasional (Monas), Minggu (17/12). Pelataran Monas menjadi padat karena disesaki oleh lautan manusia. Turut hadir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara tersebut.

Ia menganggap aksi Trump itu sangat fatal, bahkan menjadi salah satu bentuk penjajahan. Ia bilang sudah seharusnya Yerusalem menjadi ibukota Palestina. Kok semudah itu membuat klaim ya Pak? Mau saingan sama Donald Trump juga?

Ia juga menambahkan bahwa ‘aksi 1712’ ini sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina, karena Indonesia memiliki ‘utang’ terhadap negara tersebut. Wah, utang apa ya, Pak?

Konon katanya, Palestina termasuk salah satu negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia. Masa sih Pak? Bukankah Palestina baru merdeka tahun 1988 ini?

Pernyataan Pak Anies banyak mengundang kritikan dari netizen. Salah satunya terlihat dari cuitan pemilik akun yang bernama @IAMbibwoon. Ia mengatakan bahwa mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan tersebut dinilai kurang paham dengan maksud Trump sehingga dengan mudah memberi klaim tersebut.

Sebenarnya sah-sah aja sih, kalo Indonesia ikut terlibat dalam aksi bela Palestina. Sebagai sesama negara Islam itu adalah sebuah kewajaran. Yang penting dijalankan tanpa kekerasan dan tetap mengutamakan kebaikan bersama. Tapi, jangan sampai kehilangan fokus dengan sejumlah pe-er yang masih menumpuk di dalam negeri ini.

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates

Jangan lupa, korupsi dan kemiskinan di negeri ini masih tinggi. Selain itu, perlu ada kepedulian yang lebih terhadap saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam. Misalkan, menggalang bantuan terhadap korban gempa bumi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kalau yang berdomisilih di Jakarta, mari yok kita bareng-bareng nyari solusi untuk atasi banjir di Jakarta. Bukankah itu lebih baik? Atau gimana menurutmu, bro-sist? (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...