Apakah keputusan Gerindra dan PKS memilih Ida Fauziyah untuk diduetkan dengan Sudirman Said pada Pilgub Jateng sudah tepat?
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]etelah sekian lama mencari, akhirnya Partai Gerindra menemukan calon pasangan Sudirman Said untuk Pilgub Jateng nanti. Katanya calonnya Sudirman adalah seorang perempuan. Wow, luar biasa! Siapa ya?
Namanya Ida Fauziyah, seorang kader PKB. Lho kok bisa ya? Nggak ada angin, nggak ada hujan, kok tiba-tiba aja Pe-ka-be memilih untuk bergabung dengan koalisi Gerindra, PAN, Pe-ka-es di Jawa Tengah (Jateng)?
Padahal tau sendiri kan kalau Gerindra, PAN dan Pe-ka-es itu ibarat ‘trisula’ yang susah untuk dipisahkan dan jarang mau menerima koalisi tambahan. Yah, mungkin beda daerah, beda pula gaya mainnya ya. Hm, bisa jadi, bisa jadi.
Ida Fauziyah sebenarnya bukan orang baru dalam dunia perpolitikan tanah air. Ia tercatat pernah menjabat sebagai anggota De-pe-er RI sejak tahun 1999 hingga tahun 2014. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Kaukus Perempuan Parlemen dan Ketua Pengurus Pusat Fatayat NU.
dulu waktu pilkada jabar(oneng)dikatakan haram dipimpin wanita oleh PKS.eee skarang mengusung wanita.ko gak konsisten
— kang uget (@kang_uget) January 9, 2018
Tentu ada alasannya dong, mengapa Gerindra dkk memilih Ida. Ini tentu nggak terlepas dari pengaruh Ida di Jateng. Terutama dalam menghimpun suara dari kalangan perempuan yang ada di sana.
Keputusan untuk mengusung Ida juga terbilang cepat lho. Nggak perlu pertimbangan dan penjajakan yang lama, tak lebih dari 24 jam kesepakatan tersebut terealisasi. Hm, buru-buru amat sih. Emang benar-benar butuh atau lagi kepepet nih? Upps, just kidding.
Hm, biar bagaimana pun juga kita perlu mengapresiasi itikad baik dari Gerindra dkk di Jateng. Di mana, mereka turut mengikutsertakan figur perempuan dalam kontestasi politik di sana. Bukankah ini sesuatu yang bagus bagi dinamika politik nasional?
Tapi, ini bukan berarti Gerindra dkk bakal meraih kemenangan dengan mudah di Jateng. Soalnya elektabilitas Ganjar Pranowo masih tinggi di sana. Sosok petahana tersebut bakal diusung lagi oleh Partai Banteng, Demokrat, Beringin dan PPP. Apalagi Jateng kan juga dikenal sebagai ‘kandang Banteng’, maka sudah pasti Partai Banteng nggak mau kehilangan muka di sana. Hm, kayaknya Pilgub Jateng bakal menarik nih. (K-32)