Partai Golkar menarik diri dari sisi Sudirman Said dan merapat ke kubu Ganjar Pranowo. Golkar pehapein Gerindra?
PinterPolitik.com
[dropcap]D[/dropcap]rama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) terus berlanjut. Semula Partai Beringin berencana berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Pak Sudirman Said. Namun, semua kini tinggal janji. Partai Beringin telah merapat ke kubu Ganjar Pranowo. Wah, kasian amat ya.
Golkar Resmi Dukung Ganjar-Taj Yasin di Pilgub Jateng https://t.co/JoUJRCzBx3 pic.twitter.com/XS4HAeff01
— Partai Golkar (@DPP_Golkar) January 10, 2018
Melihat perlakuan Partai Beringin terhadap Pak Sudirman tersebut, saya nggak heran karena itu adalah hal yang lumrah dalam dunia politik. Maka, Pak Sudirman nggak perlu Baper atau kecewa. Ia harus kuat dan tahan banting seperti Jenderal Sudirman.
Sebenarnya kita juga nggak bisa menyalahkan Partai Beringin yang terkesan pehapein Pak Sudirman dan Gerindra. Karena namanya manuver dalam politik memang perlu dibuat agar bisa memperoleh suara dan dukungan yang besar dalam Pemilu. Nggak masalah sih, Pak Sudirman kan sudah move on bersama Pe-ka-be.
Konon, katanya Partai Beringin nggak memilih Pak Sudirman karena ia dinilai masih ‘hijau’ atau belum punya cukup pengalaman dalam dunia politik. Sementara itu, Pak ganjar dinilai udah cukup makan asam garam dalam berpolitik, terutama dalam Pilgub Jateng ini.
Dengan bergabung ke sisi Pak Ganjar, maka Partai Beringin akan berkoalisi dengan Partai Banteng, Demokrat, Nasdem dan PPP. Ini koalisi yang lumayan gemuk dan bisa dikatan sebagai ‘poros Mega-SBY’.
Posisi Pak Ganjar sebagai petahana menjadi modal berharga baginya untuk maju ke Pilgub Jateng nanti. Sebab mayoritas masyarakat mungkin masih mengidolakan dia. Akan tetapi, itu bukan berarti dia bakal dengan mudah mempertahankan tahtanya. Sebab, kubu Pak Sudirman pasti nggak akan tinggal diam.
Tentu saja Gerindra, PAN, Pe-ka-es dan Pe-ka-be pasti akan berjuang mati-matian untuk memenangkan Pak Sudirman. Itung-itung sebagai kelanjutan dari trend positif pada Pilgub DKI kemarin. Hm, apakah bakal berhasil? Yang pasti, Pilgub Jabar nanti akan menguras tenaga dan emosi. Kira-kira kubu mana yang bakal menang? Kamu pilih yang mana, Sudirman atau Ganjar? (K-32)