HomeNalar PolitikGolkar Pehape Gerindra

Golkar Pehape Gerindra

Partai Golkar menarik diri dari sisi Sudirman Said dan merapat ke kubu Ganjar Pranowo. Golkar pehapein Gerindra?


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]rama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) terus berlanjut. Semula Partai Beringin berencana berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Pak Sudirman Said. Namun, semua kini tinggal janji. Partai Beringin telah merapat ke kubu Ganjar Pranowo. Wah, kasian amat ya.

Melihat perlakuan Partai Beringin terhadap Pak Sudirman tersebut, saya nggak heran karena itu adalah hal yang lumrah dalam dunia politik. Maka, Pak Sudirman nggak perlu Baper atau kecewa. Ia harus kuat dan tahan banting seperti Jenderal Sudirman.

Sebenarnya kita juga nggak bisa menyalahkan Partai Beringin yang terkesan pehapein Pak Sudirman dan Gerindra. Karena namanya manuver dalam politik memang perlu dibuat agar bisa memperoleh suara  dan dukungan yang besar dalam Pemilu. Nggak masalah sih, Pak Sudirman kan sudah move on bersama Pe-ka-be.

Konon, katanya Partai Beringin nggak memilih Pak Sudirman karena ia dinilai masih ‘hijau’ atau belum punya cukup pengalaman dalam dunia politik. Sementara itu, Pak ganjar dinilai udah cukup makan asam garam dalam berpolitik, terutama dalam Pilgub Jateng ini.

Dengan bergabung ke sisi Pak Ganjar, maka Partai Beringin akan berkoalisi dengan Partai Banteng, Demokrat, Nasdem dan PPP. Ini koalisi yang lumayan gemuk dan bisa dikatan sebagai ‘poros Mega-SBY’.

Posisi Pak Ganjar sebagai petahana menjadi modal berharga baginya untuk maju ke Pilgub Jateng nanti. Sebab mayoritas masyarakat mungkin masih mengidolakan dia. Akan tetapi, itu bukan berarti dia bakal dengan mudah mempertahankan tahtanya. Sebab, kubu Pak Sudirman pasti nggak akan tinggal diam.

Baca juga :  Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Tentu saja Gerindra, PAN, Pe-ka-es dan Pe-ka-be pasti akan berjuang mati-matian untuk memenangkan Pak Sudirman. Itung-itung sebagai kelanjutan dari trend positif pada Pilgub DKI kemarin. Hm, apakah  bakal berhasil? Yang pasti, Pilgub Jabar nanti akan menguras tenaga dan emosi. Kira-kira kubu mana yang bakal menang? Kamu pilih yang mana, Sudirman atau Ganjar? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...