HomeNalar PolitikDPR Siap Tampung Aspirasi Aksi 212

DPR Siap Tampung Aspirasi Aksi 212

Kecil Besar

Forum Umat Islam (FUI) akan kembali menggelar aksi turun ke jalan, Selasa (21/2) atau yang disebut sebagai ‘Aksi 212 Jilid II’ dengan sasaran ke Gedung MPR DPR. Berbeda dengan aksi sebelumnya, kabarnya para pemimpin FPI dan GNPF MUI tidak akan ikut ‘turun’ ke jalan.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Aksi 212 besok akan digelar ormas Islam di Kawasan Gedung DPR, Jakarta, dan dimulai sekitar pukul 08.00 hingga 18.00, namun kemungkinan massa sudah mulai berkumpul setelah shalat subuh. Berbeda dengan aksi sebelumnya, gerakan ini tidak akan dihadiri oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

“Untuk Habib (Rizieq Shihab) bisa ya bisa tidak (hadir),” kata juru bicara FPI Slamet Maarif seperti diucapkan pada Liputan6, Jakarta, Senin (20/2). Meski begitu, ia menegaskan tak ada paksaan bagi para laskar FPI dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka bebas dalam menyikapi agenda itu.

Kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI), Kapitra Ampera, memastikan organisasi yang bermarkas di Petamburan, Jakarta ini, tidak ikut unjuk rasa besok. Namun alasannya bukan karena terhalang agenda pemeriksaan sejumlah petinggi FPI oleh kepolisian. “Tidak ada urusan dengan itu (pemeriksaan). Kami ingin cooling down,” jelas Kapitra, Minggu (19/2).

Di tempat terpisah, Novel Bamukmin selaku Sekjen DPD FPI DKI Jakarta aksi ini tak hanya menuntut proses hukum secara adil terhadap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tapi juga meminta DPR sebagai lembaga legislatif sekaligus pengawas agar menekan pemerintah melakukan apa yang menjadi ketentuan undang-undang.

Sedikitnya ada empat tuntutan yang diinginkan massa, yaitu mencopot Gubernur DKI Jakarta, menghentikan kriminalisasi pada mahasiswa dan ulama, serta menahan pelaku penista agama. “Selama ini kita sudah tahu, kalau aturan seharusnya dinonaktifkan. Sudah banyak contoh kasus kepala daerah dinonaktifkan selama menjadi terdakwa. Tapi, mengapa yang satu ini tidak,” jelasnya lagi.

Baca juga :  Prabowo, Indonesia Gelap dan Muzzle Velocity

Sementara itu, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR, Dwi Winarko mengatakan kalau pihaknya akan memfasilitasi Aksi 212 dalam menyampaikan aspirasinya kepada para wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen saat ini. “Setjen DPR akan memfasiltasi kelompok-kelompok masyarakat, termasuk FPI, apabila ingin menyampaikan aspirasinya kepada DPR,” katanya di Jakarta, Minggu (19/2).

Terkait aksi 212 di DPR RI ini, Dwi mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya yang akan mempersiapkan 10 ribu personel untuk mengawal keamanan pelaksanaan aksi tersebut. Menanggapi hal ini, Panglima Laskar FPI Maman Suryadi menjamin aksi besok akan berjalan tertib dan damai. “Agendanya adalah aksi damai, jadi kita nggak ada macam-macam,” tuturnya. Semoga saja! (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Dari Deng Xiaoping, Sumitro, hingga Danantara

Presiden Prabowo Subianto telah resmikan peluncuran BPI Danantara pada Senin (24/2/2025). Mengapa mimpi Sumitro Djojohadikusumo ini penting?

Bahaya Megawati Bangkang Prabowo?

Megawati Soekarnoputri mengeluarkan arahan resmi untuk para kepala daerah dari PDIP agar menunda kehadiran mereka di acara retreat kepala daerah yang diadakan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Asteroid YR4 Propaganda Trump-Elon? 

Dunia sedang ramai membicarakan Asteroid YR4, yang diprediksi bisa menabrak Bumi pada tahun 2032. Tapi, adakah kemungkinan bahwa ada intrik politik di balik teror yang muncul soal asteroid ini?

Prabowo, Indonesia Gelap dan Muzzle Velocity

Demonstrasi “Indonesia Gelap” akhirnya berujung pada reshuffle pertama di kabinet Prabowo Subianto.

PDIP Has Fallen?

Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersebut dalam proses pengungkapan kasus rasuah lahan Rusun Cengkareng, Jakarta Barat di era pemeritahannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal ini menyingkap sederet elite PDIP dalam pusaran kasus rasuah signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Terlebih, pasca Presiden Prabowo menyiratkan soliditasnya dengan Joko Widodo (Jokowi). Mungkinkah ini tanda kejatuhan PDIP?

Andai Indonesia Jadi Negara Federasi

Bagaimana jika Indonesia seperti Majapahit, tanpa batas tegas? Apakah itu membawa kejayaan atau justru kehancuran di era global ini?

Apapun Intriknya, Benarkah Jokowi Pemenangnya?

Spill Presiden Prabowo Subianto mengenai eksistensi upaya pemisahan dirinya dengan Joko Widodo (Jokowi) menyiratkan makna tertentu. Utamanya, terkait interpretasi akan dinamika relasi dengan Megawati Soekarnoputri, PDIP, dan di antara para aktor terkait yang muaranya memunculkan Jokowi sebagai pihak yang lebih aman. Mengapa demikian?

Jokowi dan Misteri “Kepunahan” Kelas Menengah 

Perbincangan seputar berkurangnya kelas ekonomi menengah Indonesia belakangan tengah ramai. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mungkinkah ada kesalahan sistemik di baliknya? 

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...