Site icon PinterPolitik.com

Dhani, Gerindra dan Inspirasi Plato?

Dhani Gerindra dan Inspirasi Plato

(foto: istimewa)

Ahmad Dhani bergabung dengan Partai Gerindra.


PinterPolitik.com

Musisi Ahmad Dhani akhirnya mantap untuk terjun ke dunia politik. Ia resmi bergabung dengan Gerindra. Ini memang langkah yang perlu ditempuh Dhani agar bisa memiliki kendaraan politik.

Akhirnya Punya Tunggangan

Presiden Republik Cinta ini akhirnya resmi meninggalkan dunia tarik suara untuk masuk ke dunia politik yang sarat dengan upaya cari suara. Dhani akhirnya punya tunggangan. Ia resmi menjadi kader Gerindra. Namun, ini bukanlah hal yang mudah baginya.

Ia perlu beradaptasi karena dunia politik jauh berbeda dengan dunia musik. Politik bukan sekedar bikin sensasi untuk menaikan rating popularitas, tapi perlu diimbangi dengan kinerja yang menguntungkan bagi partai dan masyarakat.

Dhani memang populer di dunia musik tanah air. Ini bisa menjadi modal berharga baginya untuk berkiprah di dunia politik. Akan tetapi, bisa juga menjadi batu sandungan baginya jika tak dibekali dengan pemikiran yang kritis dan berkualitas. Jangan asbun (asal bunyi) karena burung kakatua juga bisa begitu, bukan?

Inspirasi dari Plato?

Dhani menambah deretan musisi yang banting setir ke dunia politik. Sempat terlintas dalam pikiran saya jangan-jangan Dhani masuk politik karena terinspirasi dengan Plato. Mungkin terlalu naif tapi cukup logis untuk dikaitkan ke arah sana.

Plato sang Filsuf Yunani pernah berkata bahwa musik mempunyai peran cukup kuat dalam kehidupan negara. Bahkan disebutkan kejayaan atau keruntuhan suatu negara dapat disebabkan oleh musik. Plato menempatkan musik tidak semata-mata sebagai hiburan, tapi harus menjadi inspirasi dan motivasi untuk hidup manusia.

Saya pikir terlalu jauh menghubungkan idealisme Dhani dengan gagasan Plato. Ia memang bertangan dingin di dunia musik, tapi itu hanya sebatas hiburan bagi pencinta musik tanah air. Tak ada unsur inspirasi dan motivasi dalam lirik-lirik lagunya. Yang ada justru kontroversi dan lirik aneh bahkan nyeleneh.

Buktinya dalam Pilpres 2014 lalu, Ahmad Dhani menjadi salah satu publik figur yang terang-terangan mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Ia membuat lagu dan video berjudul Indonesia Bangkit. Namun sayang, video klip dari lagu tersebut menuai kontroversi dan mendapatkan kecaman karena seragam Nazi yang dikenakan oleh Ahmad Dhani dalam video klip tersebut.

Dhani nampaknya menjadikan musik hanya sebatas kesenangan atau dibuat sekontroversial mungkin  agar bisa laku di pasaran. Sudah pasti ini sudah melenceng keluar dari pemikiran Plato tentang musik. Kini Dhani sudah menjadi seorang politikus. Semoga ia tak tergiur menjadi tikus berdasi. Ia perlu belajar untuk berpolitik santun.  Bukan malah menjadi provokator dan tukang kritik. Bagaimana menurut anda? (K-32)

 

Exit mobile version