HomeNalar PolitikCharly, Penguat Atau Penggembira?

Charly, Penguat Atau Penggembira?

Personel Setia Band, Charly Van Houten digadang-gadang akan menjadi pendamping Kang Emil di Pilkada Jabar. Seriusan? Apakah kehadirannya bakal menguatkan atau sekadar penggembira bagi Kang Emil?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]iapa yang nggak kenal dengan Charly Van Houten? Vokalis Setia Band ini memang cukup familiar parade kalangan pencinta musik tanah air. Lagu-lagunya yang mellow sukses membuat banyak orang baper. Maka, jangan heran kalau Setia Banddulunya ST 12 – memiliki fans yang cukup banyak di Indonesia. Para penggemar band ini diberi nama ‘Setiaku’.

Namun, belakangan ini Bang Charly kayaknya tertarik untuk terjun ke dunia politik. Mengingat trend ‘artis jadi politisi’ lagi booming, apa mungkin itu yang membuat Bang Charly ingin maju ke dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) tahun  depan?

Sebenarnya ini bukan kali pertama Bang Charly ikut nyalon di wilayah Jabar. Ternyata tahun 2013 silam, ia sempat mendaftarkan diri dalam pemilihan bupati (Pilbub) Garut. Tapi, sayang seribu sayang, ia gagal sebelum bertarung lantaran berkas-berkasnya kurang lengkap, begitu katanya.

Seolah-olah udah move on dari kegagalan di Garut, kini Bang Charly tertarik untuk maju dalam Pilkada Jabar. Wow, luar biasa. Emang, nggak takut gagal lagi?

Konon katanya, Bang Charly akan diusung oleh Pe-ka-be sebagai calon wakil gubenur Jabar. Bahkan berdasarkan kabar yang beredar, katanya ia bakal diduetkan dengan Kang Emil. Ah, masa? Emang, Kang Emil mau?

Kalau memang kelak nggak ada sosok lain yang mau mendampingi Kang Emil, maka Bang Charly bisa aja jadi salah satu alternatif. Tak ada Dedi, Charly pun jadi. Ehh?

Memang popularitas Bang Charly bisa aja ‘laku keras’ di Pilkada nanti. Tapi, itu bukanlah satu-satunya jaminan untuk menang, apalagi Bang Charly kan aslinya musisi, bukan murni politisi.

Baca juga :  Prabowo dan Prelude Gerindra Empire?

Kandidat lain juga pasti nggak bakal diam-diam aja dong. Mereka pasti akan berjuang mati-matian untuk mendulang suara di Jabar, yang katanya merupakan daerah penghasil suara terbesar di Tanah Jawa Dwipa. Apakah Bang Charly akan menjadi pendamping yang tepat bagi Kang Emil atau cuma ikut rame doang? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...