HomeNalar PolitikCak Imin Layak Untuk Jokowi?

Cak Imin Layak Untuk Jokowi?

Katanya, calon pendamping Jokowi yang ideal adalaah sosok yang memiliki kedekatan dengan ulama maupun santri. Cak Imin dinilai sebagai sosok yang tepat. Mungkinkah mereka bakal menjadi duet yang tangguh?


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]enger-denger isu mengenai suku, agama dan ras (SARA) bakal ‘laku keras’ pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti. Apalagi, selama ini Pakde Joko selalu dikaitkan dengan stigma negatif yang dibangun oleh kelompok tertentu. Pakde dicap anti Islam.

Oleh karena itu, Pakde harus pintar-pintar mencari calon pendamping. Menurut  Direktur Islam Nusantara Center (INC) A. Ginanjar Syaban, Pakde harus memilih wakil yang memiliki kedekatan dengan para ulama maupun santri.

Berkaitan dengan hal ini, Pak Ginanjar mengusulkan nama Muhaimin Iskandar. Katanya, politisi yang akrab disapa Cak Imin itu sudah ditahbiskan oleh kaum Nahdliyin untuk menjadi Panglima Santri Nusantara pada tanggal 5 November lalu.

Ditambah lagi berdasarkan survei dari cawapres di jaringansantri.com, nama Cak Imin menempati posisi teratas. Ia mengalahkan Romahurmuzy dan Zulkifli Hasan.

Sebenarnya wacana untuk menduetkan Cak Imin dan Pakde bukan lagi berita baru. Sebelumnya udah ada dukungan dari sejumlah pihak yang mengklaim sebagai pendukung Cak Imin.

Misalnya dukungan dari sejumlah pemuda di Solo pada tanggal 26 November yang lalu. Mereka menamakan diri sebagai relawan Jokowi Cak Imin atau lebih familir dengan sebutan relawan KOCAK. Selain itu, ada juga dukungan dari sejumlah pemuda di Yogyakarta yang dikenal dengan Guyub Rukun Nusantara (GRN). Bahkan Pe-ka-be juga bersedia kok, kalau Cak Imin disandingkan dengan Pakde.

Memang banyak pihak terutama dari kalangan islam, memberikan porsi dukungan yang tidak sedikit bagi Pakde dan Cak Imin. Duet ini berpontensi besar bakal terwujud, sebagai upaya untuk menangkal tuduhan anti Islam yang ditodongkan ke muka Pakde.

Tapi, semua tergantung Pakde sih. Mau gandeng Cak Imin atau tidak? Kalau pun nanti nggak jadi dengan Cak Imin, Pakde perlu pintar-pintar nyari pendamping yang memiliki kedekatan dengan para ulama maupun santri. (K-32)

Baca juga :  Anies Di-summon PKS!
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...