HomeNalar PolitikBuwas Ikut Pilgub Jateng?

Buwas Ikut Pilgub Jateng?

Kecil Besar

Pak Buwas digadang-gadang akan ikut meramaikan Pilgub Jateng. Bahkan beliau masuk radar PDIP. Akankah beliau bakal maju?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]iapa yang nggak kenal dengan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Budi Waseso. Pria yang akrab dipanggil Buwas tersebut, saat ini tercatat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Kata orang, ia memang layak menyandang nama Buwas karena ia memang ‘buas’ dalam memerangi narkoba di Indonesia. Ah, masa sih?

Konon, BNN di tangan Buwas memiliki prestasi yang gemilang. Ia telah banyak menangkap bandar dan pemakai narkoba. Dan ada juga yang dijatuhi hukuman mati. Tapi kok belum pada kapok-kapok ya?

Beberapa hari lalu, baru terkuak modus pengedaran narkoba bergaya baru di salah satu tempat hiburan malam di Jakarta. Katanya, narkoba berjenis sabu tersebut dibuat dalam bentuk cair dan dikemas dalam botol air mineral. Bahkan peredaran sabu cair tersebut udah berlangsung sejak 2007. Kok polisi dan BNN nggak tau ya?

Di tengah gencarnya upaya untuk memerangi kasus narkoba, Buwas malah diiisukan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa tengah (Jateng). Bahkan spanduk dukungan terhadapnya telah beredar luas di beberapa daerah di Jateng. Lha piye to, emang Pak Buwas mau?

Sebenarnya ia sendiri nggak menampik isu tersebut, bahkan mengiyakannya. Tunggu tugas di BNN kelar dulu, begitu katanya.

Mungkin ini masih sebatas isu, tapi itu bisa aja terjadi. Soalnya Partai Banteng kayaknya berminat untuk mengusung Buwas. Kalau nanti Buwas jadi maju bersama Banteng, maka ia akan masuk dalam deretan para jenderal yang maju bertarung dalam Pilkada tahun depan.

Baca juga :  Prabowo Lost in Translation

Tapi, bukankah udah enak di BNN, apalagi gaji dan tunjangannya juga gede loh. Mungkin ini yang buat Pak Buwas mikir-mikir juga. Soalnya, maju pilkada peluangnya bisa fifty-fifty. Bisa menang, bisa juga gagal, sementara ia harus tetap mundur dari jabatannya kalau mau nyalon. Selain itu, politik itu butuh kucuran dana yang nggak sedikit.

Kalo menang, ya syukur, tapi kalo kalah, ya gigit jari deh. Emang Pak Buwas masih mau ngojek atau narik taksi lagi? Upss, salah orang… (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies-Gibran Perpetual Debate?

Respons dan pengingat kritis Anies Baswedan terhadap konten “bonus demografi” Gibran Rakabuming Raka seolah menguak kembali bahwa terdapat gap di antara mereka dan bagaimana audiens serta pengikut mereka bereaksi satu sama lain. Lalu, akankah gap tersebut terpelihara dan turut membentuk dinamika sosial-politik tanah air ke depan?

Korban Melebihi Populasi Yogya, Rusia Bertahan? 

Perang di Ukraina membuat Rusia kehilangan banyak sumber dayanya, menariknya, mereka masih bisa produksi kekuatan militer yang relatif bisa dibilang setimpal dengan sebelum perang terjadi. Mengapa demikian? 

Aguan dan The Political Conglomerate

Konglomerat pemilik Agung Sedayu Group, Aguan alias Sugianto Kusuma, menyiapkan anggaran untuk program renovasi ribuan rumah.

Hasto Will be Free?

Dengarkan artikel ini? Audio ini dibuat menggunakan AI. Interpretasi terbuka saat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tampil begitu percaya diri dan justru sumringah di tengah...

Rusia dan Bayang-Bayang “Rumah Bersama Eropa”

Di masa lampau, Rusia pernah hampir jadi pemimpin "de facto" Eropa. Masih mungkinkah hal ini terjadi?

Jokowi & UGM Political Lab?

Gaduh ijazah UGM Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang selalu timbul-tenggelam membuka interpretasi bahwa isu tersebut adalah "kuncian" tertentu dalam sebuah setting manajemen isu. Akan tetapi, variabel UGM sendiri juga sangat menarik, mengingat sebuah kampus nyatanya dapat menjadi inkubator bagi aktor politik di masa depan mengaktualisasikan idenya mengenai negara.

Nadir Pariwisata: Kita Butuh IShowSpeed

Kondisi sektor pariwisata Indonesia kini berada di titik nadir. Di balik layar kebijakan dan pernyataan resmi pemerintah, para pelaku industri perhotelan sedang berjuang bertahan dari badai krisis.

Prabowo dan Lahirnya Gerakan Non-Blok 2.0?

Dengan Perang Dagang yang memanas antara AS dan Tiongkok, mungkinkah Presiden Prabowo Subianto bidani kelahiran Gerakan Non-Blok 2.0?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...