HomeNalar PolitikBIN Perlu Transformasi?

BIN Perlu Transformasi?

Andre Rosiade menginginkan agar BIN melakukan transformasi dari dalam. Caranya gimana pak?


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]adan Intelijen Negara (BIN) dinilai perlu bertransformasi. Hal ini disampaikan oleh Wasekjen Gerindra Andre Rosiade. Menurutnya, dunia kejahatan kini telah mengalami perubahan. Dari sebelumnya lebih banyak yang bersifat konvensional, kini sudah merambah ke teknologi sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Maka, BIN perlu bertransformasi dari human intelijen menjadi intelijen berbasis teknologi.

Ia menambahkan bahwa pendekatan konvensional sudah tak cocok untuk diterapkan di ‘zaman now’. Sebab sudah terjadi pergeseran luar biasa di dunia teknologi informasi. Pengumpulan informasi dalam rangka pencegahan, penangkalan dan penanggulangan setiap ancaman terhadap keamanan nasional tak lagi mengandalkan fisik manusia semata, namun harus dipadukan dengan perkembangan teknologi.

“Kami minta Kepala BIN, Jenderal Budi Gunawan juga melakukan transformasi kinerja, dari sebelumnya mengandalkan human intelijen ke digital technologi intelijen. Tidak bisa lagi melakukan pengintaian dengan pengamatan konvensional, misalnya personel harus terjun langsung mendekat. Namun memadukan antara konvensional dengan teknologi,” kata Andre (28/11).

Pak Andre juga mengakui bahwa ada perubahan kinerja yang siginifikan dalam tubuh BIN dibawah kepemimpinan Jenderal Budi Gunawan. Apalagi disokong DPR dan pemerintah melalui anggaran yang cukup besar. Dukungan ini hendaknya dimaksimalkan oleh Pak Jenderal BG untuk melakukan transformasi pendekatan dimaksud.

Di sisi lain, sebagai partai oposisi, Partai Gerindra berharap Pak Jenderal BG tidak menggunakan BIN untuk kepentingan pribadi dan atau kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Misalnya untuk kepentingan partai politik jelang Pemilihan Umum 2019.

Di satu sisi, saya setuju dengan masukan dari Pak Andre terkait transformasi dalam tubuh BIN ini. Yang penting bukan ‘revolusi putih’ kan, pak?

Baca juga :  The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Namun, di sisi lain, saya malah melihat masukan ini sebagai sebuah ‘kritikan’ terselubung. Mungkinkah kritikan ini dialamatkan kepada Pak Jenderal BG? Mungkin soal kedekatan dengan Pak Jenderal BG dengan Partai Banteng? Atau mengenai selentingan yang beredar soal pencalonan Pak Jenderal BG sebagai pendamping Pakde Joko di 2019 nanti? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...