HomeNalar PolitikAnies-Sandi Mirip Trump?

Anies-Sandi Mirip Trump?

Apa benar kebijakan Anies-Sandi dalam memimpin DKI Jakarta mirip dengan Trump?


PinterPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]ari ini (24/1), Anies Baswedan dan Sandiaga Uno genap 100 hari memimpin DKI Jakarta. Masa 100 hari tersebut mendapat evaluasi dari beberapa Partai Politik (Parpol). PDIP termasuk salah satu yang memberikan evaluasi. Partai Banteng menilai kinerja Anies-Sandi sama dengan kinerja Donald Trump. Tapi, jangan salahkan saya ya. Soalnya ini bukan saya yang ngomong.

Ini berdasarkan penuturan dari anggota Fraksi PDIP, yang juga Wakil Ketua Komisi Bidang Keuangan DPRD DKI, Jhonny Simanjuntak. Ia menilai sejumlah kebijakan Anies-Sandi cuma bikin ribut banyak orang. Hal tersebut katanya mirip dengan gaya kepemimpinan Trump di Amerika Serikat (AS). Hello, Pak Johnny, situ sehat? Jakarta dan AS jauh lho, Pak. Masa, Anies-Sandi disamain dengan Trump, yang benar aja Pak?

Hm, tak berhenti di situ. Kritikan keras juga datang dari Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono. Ia mengatakan bahwa pemerintahan Anies-Sandi sarat dengan adu domba dan menabrak aturan. Hm, apa iya begitu? Au ah, ucing ala uwe mikirinnya.

Kata Gembong, kebijakan Anies-Sandi yang berpotensi mengadu domba adalah soal penataan jalan Jatibaru, Tanah Abang dan soal rencana pengoperasian kembali becak di ibu kota. Nah, jika kebijakan tersebut kelak bakal berguna bagi warga DKI, mengapa tidak?

Namanya juga sebuah kebijakan atau program kan butuh proses. Emang ini mie instant siap saji ya, Pak? Kalau memang ada polemik itu sih wajar-wajar aja, asalkan nggak sekadar gimik.

Baca juga :  Koalisi Titan: Sentripetalisme Konsensus Demokrasi Prabowo

Ini kan baru 100 hari kerja, ngapain langsung disorot seolah-seolah Anies-Sandi udah gagal total alias gatot. Hm, bahkan ada yang masih aja membanding-bandingkan kinerja Anies-Sandi dengan gubernur sebelumnya. Ya, silahkan aja mungkin sebagai bahan evaluasi. Tapi, aneh nggak sih kalau terus-terusan seperti itu?

Nah, kalau seperti ini kapan DKI Jakarta mau maju dan berkembang. Belajarlah untuk move on lah. Cobalah untuk memupuk rasa percaya kepada pemimpin saat ini. Pemimpin adalah perpanjangan tangan Tuhan, maka hargai dan hormatilah selagi ia menjabat. Kritik dan masukan boleh-boleh aja, asalkan nggak diboncengi oleh kepentingan politik. Perjalanan Anies-Sandi bersama Jakarta masih panjang. Oleh karena itu, berilah mereka kesempatan untuk menjalankannya. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...