HomeNalar PolitikAnies-Sandi Kangen Ahok?

Anies-Sandi Kangen Ahok?

Kecil Besar

Anies-Sandi berencana menemui Ahok. Wah, ada apa nih?


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]aru beberapa bulan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memimpin Jakarta. Namun sudah banyak hal ‘hebat’ yang mereka lakukan. Satu kehebatan mereka yang terlihat adalah saat berhasil Menutup Hotel Alexis.

Akan tetapi, yang lebih hebat lagi adalah kepiawaian dalam bersilat lidah di depan media yang kadang aneh bahkan membingungkan. Nggak percaya? Coba amati pernyataan Anies soal ‘pribumi’ atau pernyataan Sandi soal ‘trotoar Tanah Abang’.

Sekarang mereka berencana membuat forum diskusi dengan para mantan Gubernur DKI. Sudah tentu nama Ahok pasti ada di dalamnya bukan?

Untuk saat ini, memang jadwalnya belum pasti. Namun, Anies-Sandi memang berencana bertemu Ahok di Mako Brimob, Kelapa dua, Depok. Bukankah ini akan menggemparkan kalau sampai terjadi? Atau ini hanya sekedar double speak dari mereka berdua lagi?

Tentu akan menggemparkan kalau hal ini terjadi, lantaran Ahok merupakan lawan Anies-Sandi pada perhelatan Pilgub DKI kemarin. Jangan-jangan, Anies-Sandi mulai kehilangan cara untuk mengendalikan keadaan kota metropolitan ini? Atau mereka lagi kangen dengan Ahok?

Entah benar atau tidak, tapi banyak orang bilang bahwa Anies-Sandi tengah kebingungan dengan keadaan dan suasana Jakarta. Mungkin ada benarnya juga sih, apalagi mereka berdua kan belum punya pengalaman dalam bidang pemerintahan, terutama dalam hal memimpin suatu daerah.

Tapi, mereka berdua adalah pemimpin DKI yang unik lho, karena kadang mengeluarkan pernyataan yang ambigu. Bisa aja rencana membuat forum diskusi dengan para mantan Gubernur DKI adalah salah satu dalih untuk menutupi ‘keunikan’ itu. Atau mereka memang pingin belajar dari para pendahulu mereka? Semoga demikian ya?

Baca juga :  Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Sebagai salah satu warga DKI Jakarta, saya hanya mengharapkan yang terbaik. Sekalipun, kata orang Anies-Sandi rada nyeleneh dan aneh, saya berusaha untuk positive thinking aja deh. Sudah sepatutnya kita mendukung pemerintahan yang sah, bukan?

Semoga Anies-Sandi bisa menimba banyak ilmu dari para pendahulu, sehingga mereka bisa membuat Jakarta kian berkembang, tanpa dibayang-bayangi oleh kepentingan politis. Semoga begitu ya? (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo & Trump Alami “Warisan” yang Sama?

Kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) jadi sorotan dunia. Mungkinkah ada intrik mendalam yang akhirnya membuat AS terpaksa ambil langkah ini?

Didit The Peace Ambassador?

Safari putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit, ke tiga presiden RI terdahulu sangat menarik dalam dinamika politik terkini. Terlebih, dalam konteks yang akan sangat menentukan relasi Presiden Prabowo, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...