Nama Anies muncul dalam survei Indo Barometer soal capres 2019. Mungkinkah Anies ikut jejak pakde tinggalkan DKI untuk nyapres?
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]eta politik di Indonesia terus mengalami perubahan. Kini nama Anies Baswedan juga ikut-ikutan muncul dalam survei capres yang dilakukan oleh Indo Barometer beberapa waktu lalu. Bahkan ia menempati posisi ketiga di bawah Jokowi dan Prabowo. Mungkinkah beliau tertarik untuk mengikuti jejak Pakde?
Memang dari Pak Anies sendiri bilang nggak tertarik untuk nyapres karena masih mau fokus soal banjir dan keluhan masyarakat di DKI. Selain itu, beliau juga menambahkan agar posisinya sekarang jangan dikaitkan dengan Pakde Joko yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI, sebelum maju di Pilpres 2014.
“Garis saya menjadi gubernur. Saya akan urus Jakarta. Jangan saya ditarik untuk urusan di luar Ibu Kota. Bahwa dulu ada Pak Jokowi yang kurang dari lima tahun menjadi gubernur lalu menjadi presiden, jangan ditarik-tarik ke saya. Itu garis beliau,” kata Anies.
Bisa Hadang Jokowi, Akankah Anies Baswedan Tinggalkan Jakarta? https://t.co/2CbNzSIzVQ
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 5, 2017
Melihat pernyataan ini saya malah teringat dengan Pilgub DKI Jakarta kemarin. Kala itu, Pak Anies baru dilenserkan dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam reshuffle kabinet Pakde. Namanya langsung masuk dalam bursa cagub DKI.
Tapi kala itu, Pak Sandiaga Uno sempat bilang kalo Pak Anies nggak tertarik untuk maju di Pilgub DKI dengan dalih mau istirahat dulu sejenak. Tapi, akhirnya maju juga dan malah menang lagi. Mungkinkah pola sok jual mahal ala Pak Anies bakal terulang di 2019?
Anies Baswedan Masuk Bursa Cagub, Ini Tanggapan Sandiaga https://t.co/xNGBxLmATf
— Republika.co.id (@republikaonline) September 20, 2016
Tapi, ada selentingan yang mengatakan bahwa peluang beliau untuk maju pada Pilpres 2019 terbuka lebar karena udah dapet lampu hijau dari Amerika. Ini bukan cerita baru lagi dong, kalau ada campur tangan negeri Uncle Sam di Indonesia, termasuk Pilpres?
Konon katanya Presiden Indonesia harus ‘ramah, nurut dan manut’ dengan maunya Amerika. Pak Anies kayaknya memiliki kriteria itu. Bahkan beliau sudah mendapat gelar sebagai sosok muslim yang moderat dan ramah di mata Amerika sejak 2009 silam. Tapi Amerika yang mana ya?
Kalau Pak Anies maju di 2019. Otomatis Pilpres bakal alot dan menarik. Mungkinkah Pakde bertahan atau Anies berhasil melanjutkan trend positif di DKI? Kita liat aja nanti. (K-32)