HomeNalar PolitikAnies Dan Susi Perlu Berduet?

Anies Dan Susi Perlu Berduet?

Kecil Besar

Katanya Pak Anies dan Ibu Susi perlu berduet di Jakarta, tapi dalam hal apa dulu?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Bu Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok yang cukup tegas dan nggak neko-neko. Apalagi jika persoalan yang berkaitan dengan dengan pencemaran air dan laut.

Berbicara mengenai kasus pencemaran air, Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi salah satu daerah yang tingkat pencemaran air, danau, sungai dan lautnya cukup tinggi. Terkait hal ini, Bu Susi pernah mengkritik kinerja pemerintah DKI.

Ia melemparkan tantangan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Tantangannya adalah mengubah wujud danau Sunter layaknya Danau di Jenewa, Swiss.

Menanggapi tantangan Bu Susi, Pak Anies dan Sandi malah jadi sesumbar. Mereka mengatakan bahwa jangankan Danau Sunter, danau-danau lain di Jakarta juga akan ikut dipercantik. Bahkan mereka juga menantang balik Bu Susi. Menurut Pak Anies, Banyak sekali sampah di Kepulauan Seribu. Ia meminta Bu Susi juga ikut turun tangan untuk membersihkan perairan Jakarta. Hmm, mulai saling lempar tanggung jawab.

Menyikapi persoalan tersebut, Pemerhati lingkungan Husna Anwari punya tips yang positif. Apakah itu? Kasitau dong?

Husna menganjurkan alangkah baiknya Pemerintah Provinsi DKI dan Kementerian Kelautan perlu berduet. Harus ada kerja sama yang sinergi agar  masalah pencemaran air di daerah ibukota negara ini bisa teratasi.

Antara Bu Susi dan Pak Anies maupun Pak Sandi perlu berpikir positif. Bukan hanya saling melemparkan kritikan, tapi perlu memikirkan solusi untuk mencegah makin parahnya pencemaran air, sungai dan laut di Jakarta.

Akan tetapi, ini bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab dari Kementerian kelautan maupun Pemprov DKI aja, tapi perlu ada kesadaran dari segenap warga DKI Jakarta.

Baca juga :  The War: Prabowo vs Mafia Migas

Kalau pingin mendapat stok air bersih yang melimpah, mulai dari sekarang biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya, jangan buang sampah di sungai, danau maupun laut. Katanya masyarakat ibukota, kok jorok amat sih. Emang nggak takut ditenggelamkan? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos “Hantu Dwifungsi”, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

Tiongkok Pesta Thorium, Bisa Pantik “Perang”? 

Dunia dihebohkan dengan kabar bahwa Tiongkok berhasil menemukan cadangan thorium yang jumlahnya diprediksi bisa menghidupi kebutuhan energi negara tersebut selama 60 ribu tahun. Kira-kira, apa dampak geopolitik dari hal ini? 

Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?

Mega korupsi Pertamina menguak dan mulai terarah ke Menteri BUMN, Erick Thohir, dan sang kakak, Garibaldi atau Boy Thohir. Utamanya, terkait jejaring kepentingan personal dan politik yang bisa saja akan menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto kelak atas sebuah keputusan. Benarkah demikian?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...