HomeNalar PolitikAnies, Anak Dan Biji Mangga

Anies, Anak Dan Biji Mangga

Kata Pak Anies, “anak-anak itu kayak biji mangga”. Maksudnya apa Pak?


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]uah memang bagus untuk kesehatan karena banyak kandungan vitaminnya. Banyak makan buah, badan jadi segar. Buah mangga misalnya, dipercaya mampu menyembuhkan banyak penyakit. Begitulah kira-kira khasiat buah mangga. Tapi kalo kebanyakan makan mangga bisa menyebabkan sakit perut dan mencret.

Sebenarnya, Pak Anies suka buah mangga atau biji mangga ya? Soalnya dalam acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta (16/11), Pak Anies bilang, “anak-anak itu kayak biji mangga.” Emang apa kaitannya anak-anak dengan ‘biji mangga’?  

Saat baca judul berita ini, spontan saya langsung terbahak. Duh, komentar Gubernur DKI ini aneh-aneh aja ya. Jangan-jangan Pak Anies lagi pingin makan mangga. Kalau gitu ngomongnya to the point aja deh, Pak. Pasti langsung disediain satu bakul mangga yang sudah ranum, Eh.

Tapi setelah baca beritanya secara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya, akhirnya saya tau maksud dari Bapak kita yang satu ini. Ternyata Mantan Rektor Paramadhina ini, mengaitkan analogi biji mangga dengan tumbuh-kembang anak-anak. Ow gitu, trusss maksudnya gimana Pak?

“Ketika masih kecil, biji mangga belum bisa tumbuh daun, batang, atau ranting. Dan biji tersebut harus ditanam di atas tanah yang subur. Jangan paksa dia punya daun, batang, dan ranting karena belum masanya,” ujar Pak Anies.

Ia lalu menambahkan bahwa kalau biji mangga dipaksa, mereka tidak bisa tumbuh. Sama halnya dengan anak-anak seperti itu juga. Maka keluarga harus berperan seperti ‘tanah’nya, sedangkan pemerintah bertugas memberikan “cuaca” yang baik, agar anak-anak itu bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang matang secara emosi maupun intelektual.

Baca juga :  Anies Bantu Prabowo Melupakan Jokowi?

Petuah yang sangat bagus. Tapi bukannya ini terkesan ngambang dan retorika semata ya, Pak? Saat ini, masyarakat butuh langkah yang lebih nyata. Bila perlu talk less do more, bukan malah no action talk only. Semoga aja enggak kayak gitu ya, Pak. Soalnya, sekarang itu waktunya, kerja, kerja dan kerja, bukan? (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...