HomeNalar PolitikAmbisi Gerindra Telikung PDIP 

Ambisi Gerindra Telikung PDIP 

Partai politik masih sibuk mencari kandidat yang akan mereka usung di Pemilihan Kepala Daerah di beberapa daerah, salah satunya Jawa Tengah. Kali ini, Gerindra dikabarkan akan menelikung kandidat PDI Perjuangan. Benarkah?


PinterPolitik.com

[dropcap size=big]M[/dropcap]endekati waktu pencalonan kandidat yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di beberapa wilayah pada 2018 mendatang, berbagai partai politik (parpol) mulai mempersiapkan calonnya masing-masing. Berbagai kajian dan analisa mulai dilakukan, salah satunya dengan mengukur kelebihan dan kekurangan cagub dari partai lawan.

Partai Gerindra kabarnya kini tengah menjajaki tiga nama untuk diusungnya, dua diantaranya merupakan kader internal dan seorang lainnya dari luar partai. “Ada dua kader yang diminta untuk bersiap,” ungkap seorang sumber di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (21/7). Salah satu yang diminta bersiap tersebut adalah Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wahid.

Seorang lagi adalah legislator Gerindra di DPR Rahayu Saraswati, anak Hashim Djojohadikusumo – adik Prabowo Subianto. Saat ini, elektabilitas dan popularitas Rahayu harus terus dipacu agar meroket, apalagi bila akan berhadapan dengan Gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya masih tinggi dan kemungkinan akan kembali di usung oleh PDI Perjuangan.

Untuk nama lainnya dari kader internal, menurut sumber tersebut, masih terus dipertimbangkan. “Sementara, di luar kader internal masih ada beberapa nama yang masih terus dipertimbangkan, termasuk Sudirman Said,” katanya. Untuk kader luar partai, lanjutnya, Gerindra akan melakukan kajian untuk mengukur kadar elektabilitas, popularitas, hingga akseptibilitas pada kandidat.

“Akan diputuskan oleh Pak Prabowo dalam waktu dekat dan tentunya dengan berdasarkan hasil kajian itu,” katanya. Selain itu, pencalonan juga akan mempertimbangkan hasil komunikasi politik dengan partai lain, sebab Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calonnya dalam Pilgub Jateng. “Yang pasti, kami siap menelikung PDI Perjuangan di Jateng,” katanya.

Baca juga :  The War of Java: Rambo vs Sambo?

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan kalau partainya tengah mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ganjar Pranowo. “Saat ini survei tengah dilakukan,” katanya di Karanganyar, Jumat (21/7). Ia berharap, hasil survei tersebut sudah dapat diketahuinya hasilnya pekan depan.

Selanjutnya, Gerindra juga akan mengukur kebutuhan masyarakat yang belum berhasil direalisasikan oleh gubernur saat ini. “Selanjutnya, kami juga harus melakukan survei mengenai sosok gubernur seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat,” katanya. Hasil survei itu akan dijadikan modal dalam mengerucutkan nama kandidat yang akan diusung Partai Gerindra dalam pemilihan gubernur tahun depan.

Untuk lebih memantapkan langkah, Gerindra juga tengah menjalin komunikasi secara intensif dengan partai lain. “Sudah ada beberapa partai yang sudah berkomunikasi,” katanya. Beberapa di antaranya adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Demokrat.

Ferry menegaskan, pengukuran elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi hal paling mendasar dalam persiapan Gerindra menghadapi pemilihan gubernur di pilkada Jateng. “Dilakukan paling awal untuk merekam kondisi yang sesungguhnya,” pungkasnya.

(Suara Pembaruan)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...