HomeNalar PolitikAHY Tolak Jabatan Menteri?

AHY Tolak Jabatan Menteri?

Apa benar Demokrat nggak tertarik gabung dengan kubu Pakde Joko?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ejak awal pemerintahan Pakde Joko, Partai Demokrat memilih untuk tidak masuk dalam kubu pemerintah maupun kubu oposisi. Demokrat lebih memilih menjadi partai penyeimbang. Kenapa nggak gabung aja dengan pemerintah? Apa karena ada Banteng dan Mama di sana?

Beberapa waktu lalu sempat berhembus kabar mengenai manuver Partai Demokrat yang perlahan namun pasti, mulai merapat ke kubu Jokowi. Ada pula selentingan yang mengatakan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal join dalam Kabinet Jokowi, jika ada reshuffle kabinet. Hal itu juga diiyakan Komunikator Politik Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand bilang, tawaran tersebut telah ditolak oleh Demokrat.  Katanya, AHY masih ingin fokus melakukan safari politik nasional, sebagai persiapan menjadi pemimpin masa depan. Emang jadi Menteri bukan bagian dari persiapan untuk menjadi pemimpin masa depan ya, Pak?

Bahkan Ferdinand juga menambahkan bahwa pertemuan antara Jokowi dengan SBY baru-baru ini, tak ada hubungannya dengan rencana Partai Demokrat masuk dalam Kabinet Kerja Pemerintah. Begitu pula dengan pertemuan SBY dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu silam, bukan terkait reshuffle.

Jadi persoalan SBY bertemu Jokowi yang sudah berlangsung beberapa kali, begitu juga dengan pertemuan SBY dengan Pak JK, tak ada kaitannya dengan reshuffle,” ujar Ferdinand.

Partai Demokrat memilih tetap pada posisinya semula. Tak condong ke oposisi dan tak juga merapat ke Pemerintah. Ini dianggap sebagai sikap Demokrat yang konsisten sebagai partai penyeimbang.

Menyikapi pernyataan dari Pak Ferdinand ini, saya malah melihat ada sesuatu yang lain. Tentu kebenarannya masih bisa diragukan, jika belum ada pernyataan resmi dari Pak SBY maupun Pak AHY. Mungkinkah ini hanya sekedar double speak dari Kubu Demokrat karena melihat Banteng masih berada di belakang Pakde? Mana saya tahu?

Baca juga :  Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Atau memang benar, Demokrat ingin tetap pada komitmen semula, menjadi Partai Penengah? Tak ada yang tahu. Yang pasti setiap pilihan, pasti akan ada untung-ruginya bukan? (K-32)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...