HomeNalar PolitikAhok Pensiun Dari Politik?

Ahok Pensiun Dari Politik?

Kecil Besar

Ahok berencana menjalin kerja sama dengan salah satu stasiun televisi untuk membuat program bernama Ahok Show.


PinterPolitik.com

[dropcap size=big]S[/dropcap]etelah kalah dalam persaingan di Pilkada DKI Jakarta, publik tentu bertanya-tanya, akan ke manakah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan melanjutkan karier politiknya? Spekulasi bermunculan terkait jabatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Direktur Utama Bulog, staf kepresidenan hingga jabatan-jabatan politik lainnya.

Namun, Ahok ternyata sudah memiliki rencana setelah pensiun dari jabatan Gubernur Jakarta mulai Oktober nanti. Para Ahokers sepertinya harus menerima kenyataan karena Ahok berencana untuk pensiun dari dunia politik.

Ketika ditanya apa rencana politiknya setelah selesai masa jabatannya sebagai gubernur, Ahok menuturkan bahwa ia ingin menjadi pembicara dan pengajar.

“Saya sudah putuskan, setelah selesai ini, saya akan jadi pembicara saja, enggak masuk partai politik, enggak mau jadi menteri, enggak jadi staf presiden, semua enggak,” ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 4 Mei 2017.

Rupanya, Ahok berencana menjalin kerja sama dengan salah satu stasiun televisi untuk membuat program bernama Ahok Show. Program tersebut sebelumnya pernah dijalankan dan disiarkan secara langsung melalui media sosial saat masa kampanye pilkada DKI putaran kedua.

“Aku mau bikin Ahok Show dengan salah satu stasiun televisi, tapi dengan revenue sharing. Jadi, kalau terima iklan berapa, bagi sayalah 20-30 persen. Saya ngajar saja, mendidik saja,” ucapnya.

Baca juga :  PDIP Has Fallen?

Pernyataan Ahok ini seolah menyiratkan keengganan Ahok untuk melanjutkan karier politiknya, sekaligus juga menjadi tanggapan atas berbagai spekulasi mengenai kelanjutan karier politiknya.

Terkait kabar bahwa dirinya akan mendampingi Jokowi pada Pemilihan Presiden tahun 2019 pun dibantah oleh Ahok.

“Mau jadi gubernur saja susah. Ini lagi mau jadi wakil presiden. Kafir mana boleh jadi pejabat di sini,” ujar Ahok.

Sebelumnya, Ahok dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat kalah dalam perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Adapun berdasarkan hasil rekapitulasi KPUD Jakarta, perolehan suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI diraih pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 3.240.987 suara atau setara 57,96 persen. Sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 2.350.366 suara atau setara 42,04 persen.

Menarik untuk melihat bagaimana kiprah Ahok setelah selesai masa jabatannya. Tidak ada yang tahu pasti, dunia politik penuh misteri dan dinamis, seperti kata Heraclitus: “Change is the only constant thing in life”. Apakah Ahok akan benar-benar pensiun? (Berbagai sumber/S13)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos “Hantu Dwifungsi”, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

Tiongkok Pesta Thorium, Bisa Pantik “Perang”? 

Dunia dihebohkan dengan kabar bahwa Tiongkok berhasil menemukan cadangan thorium yang jumlahnya diprediksi bisa menghidupi kebutuhan energi negara tersebut selama 60 ribu tahun. Kira-kira, apa dampak geopolitik dari hal ini? 

Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?

Mega korupsi Pertamina menguak dan mulai terarah ke Menteri BUMN, Erick Thohir, dan sang kakak, Garibaldi atau Boy Thohir. Utamanya, terkait jejaring kepentingan personal dan politik yang bisa saja akan menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto kelak atas sebuah keputusan. Benarkah demikian?

More Stories

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

The War: Prabowo vs Mafia Migas

Kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga nyatanya menyimpan pertanyaan besar soal keberadaan para “mafia” di bisnis migas.