HomeNalar PolitikAhok Ikut Jejak Mandela?

Ahok Ikut Jejak Mandela?

Kecil Besar

Kasus persidangan Ahok dan Veronika ditunda. Mungkinkah mereka akan rujuk atau udah mentok?


PinterPolitik.com

“Mempertahankan cinta, tak semudah jatuh cinta”

(Anonim)

[dropcap]B[/dropcap]erkenalan, pedekate, pacaran, menikah dan punya anak. Merupakan tahapan-tahapan yang ada dalam kehidupan manusia. Hampir semua manusia pasti memilih untuk menikah, walaupun ada juga yang memutuskan untuk tidak menikah. Its okey, that’s a choice.

“Di saat kamu jatuh cinta, saat itu pula kamu harus siap jika kelak jatuh karena cinta”. Demikian petuah singkat dari seorang kolega yang hingga kini masih tersimpan rapi dalam memori.

Kata-kata tersebut, membuat saya bertanya-tanya dalam hati. Kalau memang demikian, untuk apa terbitkan suka di awal jumpa, jika nanti munculkan duka saat pisah? Atau untuk apa mengikat janji suci di depan saksi, jika nanti harus saling membenci ketika bercerai? Hm, cinta memang gila.

Kasus perceraian yang tengah dihadapi oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan istrinya Veronika Tan cukup menarik perhatian. Berita tersebut membuat para ahokers pun ikut-ikutan baper. Bahkan ada yang berdoa siang-malam dengan harapan agar Pak Ahok dan Bu Vero nggak jadi bercerai.

Saya sendiri juga sebenarnya cukup kaget dengan kabar tersebut. Pasangan yang selama ini dikenal mesra dan adem di depan publik, kok tiba-tiba ingin bercerai? Mungkinkah selama ini mereka menyimpan ‘api’ di dalam rumah?

Perlahan-lahan semuanya mulai tersingkap satu-satu. Ternyata ada orang ketiga di antara mereka. Sosok tersebut berinisial JT. Katanya ia adalah mantan pacar Bu Vero. Hubungan mereka telah berlangsung sejak tahun 2010.

Sebenarnya Ahok maupun puteranya Nicholas dan Bu Vero sendiri telah menegur JT agar jangan mengusik rumah tangganya. Hanya JT aja yang nggak mau, padahal ia sendiri telah berkeluarga dan punya anak.

Lalu siapa yang mau disalahkan? Veronika yang berlaku tak setia pada Ahok? Atau si JT yang bisa aja dicap sebagai pebinor (perebut bini orang)? Keduanya sudah pasti salah.

Baca juga :  Teror Soros, Nyata atau "Hiperbola"? 

Lantas apa yang mendorong Veronika main hati dengan JT? Apakah karena masih ada sisa cinta di masa lalu atau karena kurang perhatian dari Ahok? Mungkinkah Ahok ikut jejak Nelson Mandela yang juga bercerai dengan istrinya saat berada di penjara? Entahlah, saya nggak mau berspekulasi. Kita tunggu aja putusannya pada sidang lanjutan. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

PHK Indonesia, Waspada Sindrom Katak Rebus? 

Bahaya PHK masih terus mengancam Indonesia. Bagaimana kita bisa mengambil pelajaran besar dari permasalahan ini? 

The Tale of Budi Gunawan

Kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu lingkar elite yang berpengaruh.

How About Dasco’s Destiny?

Peran, manuver, serta konstruksi reputasi Sufmi Dasco Ahmad kian hari seolah kian membuatnya tampak begitu kuat secara politik. Lalu, mengapa itu bisa terjadi? Serta bagaimana peran Dasco dalam memengaruhi dinamika politik-pemerintahan dalam beberapa waktu ke depan?

Prabowo & Trump Alami “Warisan” yang Sama?

Kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) jadi sorotan dunia. Mungkinkah ada intrik mendalam yang akhirnya membuat AS terpaksa ambil langkah ini?

Didit The Peace Ambassador?

Safari putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit, ke tiga presiden RI terdahulu sangat menarik dalam dinamika politik terkini. Terlebih, dalam konteks yang akan sangat menentukan relasi Presiden Prabowo, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...