HomeNalar Politik10 Dubes Akan Hadiri HPN 2017 di Ambon

10 Dubes Akan Hadiri HPN 2017 di Ambon

Selain dubes, perwakilan badan-badan dunia juga akan turut hadir di Ambon. Bob Iskandar memperkirakan, akan hadir perwakilan UNESCO, WHO, dan Badan Program Pembangunan PBB, UNDP.


pinterpolitik.com Rabu, 11 Januari 2017.

JAKARTA – Perwakilan 10 negara sahabat akan menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada 1-9 Februari mendatang. Maka HPN 2017 akan makin semarak dan bernuansa internasional.

Ketua Bidang Tamu-tamu Asing Panitia Pusat HPN 2017, Bob Iskandar, Selasa (10/1/2017), mengatakan, sama seperti HPN 2016 di Lombok, negara-negara sahabat sangat antusias untuk ikut merayakan HPN bersama wartawan se-Indonesia. Tercatat, enam duta besar sudah memastikan hadir di Ambon, yakni Dubes Vietnam, Rusia, Filipina, Slovakia, Pakistan, dan Korea Utara.

Dari Kroasia, Austria, Malaysia, Korea Selatan, China, Suriname, dan lainnya akan mengonfirmasi kesediaan mereka untuk menghadiri HPN di Ambon.

“Kita perkirakan tak kurang dari 10 duta besar akan hadir di Ambon,” kata Bob di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Selasa, (10/1).

Selain dubes, perwakilan badan-badan dunia juga akan turut hadir di Ambon. Bob Iskandar memperkirakan, akan hadir perwakilan UNESCO, WHO, dan Badan Program Pembangunan PBB, UNDP.

Wartawan-wartawan asing juga akan turut berkumpul di Ambon nanti. Confederation ASEAN Journalist (CAJ) akan mengirimkan empat utusannya ke Ambon, yakni dua wartawan dari Thailand dan dua dari Vietnam.

All China Journalist Association (ACJA) juga tak mau ketinggalan. ACJA akan mengirimkan enam utusana ke HPN 2017 dan dua wartawan Korea Selatan yang tergabung dalam Jakarta Foreign Correspondent Club (JFCC).

Persiapan Panitia
Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri puncak acara HPN 2017 pada 9 Februari di Ambon. Panitia HPN 2017 telah mempersiapkan kehadiran Presiden Jokowi.

Baca juga :  Ridwan Kamil “Ditelantarkan” KIM Plus? 

Persiapan itu telah disampaikan oleh Panitia HPN 2017 kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Penanggung Jawab HPN 2017 Margiono mengatakan, kita sampaikan kepada Mensesneg bahwa panitia telah mempersiapkan kehadiran Presiden di Ambon.

Menurut Margiono di kantor PWI Pusat, Jakarta, Selasa, Mensesneg menegaskan bahwa acara Hari Pers Nasional sangat penting bagi Presiden Jokowi. Kehadiran Presiden di Maluku tentu akan membawa dampak baik bagi masyarakat Maluku yang tengah bergeliat membangun daerahnya, terutama di sektor perikanan untuk bisa menjadi provinsi “lumbung ikan nasional”. Hal ini juga sesuai dengan tema HPN 2017, yakni “Pers dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut”.

“Kami akan mempersiapkan segalanya agar acara ini bermanfaat bagi masyarakat Maluku,” kata Margiono. (G18/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...