HomeHumor PolitikDPP FPI Dikerjai Jadi DPP Fitsa Hats

DPP FPI Dikerjai Jadi DPP Fitsa Hats

Sindiran soal Fitsa Hats menjadi viral di media sosial. Sejumlah netizen bahkan membuat meme tulisan Fitsa Hats dengan logo yang menyerupai restoran aslinya, Pizza Hut.


pinterpolitik.comSelasa, 10 Januari 2017

JAKARTA -Ada keanehan di mesin pencarian Google ketika kita mencari alamat Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI). Saat menelusuri alamat DPP FPI di Jakarta Pusat, justru alamat dan peta lokasi yang muncul di Google Maps tidak lagi tertulis DPP FPI melainkan “Mabes Fitsa Hats”.

Sindiran soal Fitsa Hats menjadi viral di media sosial. Sejumlah netizen bahkan membuat meme tulisan Fitsa Hats dengan logo yang menyerupai restoran aslinya, Pizza Hut.

Fitsa Hats sendiri adalah pelesetan kata yang pertama kali meluncur dari mulut Ahok usai sidang kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). Ahok menyindir Habib Novel yang diperkirakan dengan sengaja memelesetkan Pizza Hut menjadi Fitsa Hats dalam daftar riwayat hidup yang tercantum di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Bisa diduga bahwa informasi lokasi tersebut telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Parahnya, di bagian bawah keterangan yang biasanya menunjukkan penjelasan yang dicari, malah menuliskan ‘Animal Protection Organization’. Bukan itu aja, alamat url link nya juga berubah menjadi fentungvarokah.or.id

Sampai saat ini belum ada pihak FPI yang memberikan keterangan perihal informasi ini. (detikcom/A15)

Baca juga :  Hype Besar Kabinet Prabowo
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...