Setyanto Hantoro diangkat menjadi Direktur Utama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menggantikan posisi Emma Sri Martini, yang ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Direktur Keuangan Pertamina.
PinterPolitik.com
Penunjukan Setyanto Hantoro menjadi Dirut Telkomsel yang baru dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Indonesia) dan Singapore Telecommunications Ltd. (SingTel) selaku pemegang saham Telkomsel, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar Jumat pekan lalu.
VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan pengangkatan Direktur Utama ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam melanjutkan transformasi perusahaan menjadi telco digital company.
“Dengan demikian kami siap mengakselerasikan negeri dengan menghadirkan pemanfaatan teknologi hingga penjuru negeri,” kata Denny dalam keterangan tertulis yang diterima media, Senin (13/1).
Selain mengangkat Setyanto Hantoro, Telkomsel juga menunjuk Venusiana Papasi sebagai Direktur Network, Ririn Widaryani sebagai Direktur Sales, Heri Supriadi sebagai Direktur Finance, Irfan A. Tachrir sebagai Direktur HCM, dan Edward Ying sebagai sebagai Direktur Planning & Transformation.
Jabatan Dirut Telkomsel, semula diperkitakan akan diisi oleh Heri Supriadi yang menjabat sebagai Acting CEO Telkomsel. Namun dalam RUPS LB, justru Setyanto Hantoro yang ditunjuk sebagai Dirut Telkomsel yang baru.
Nama Setyanto sendiri bukan wajah baru pada anak perusahaaan PT Telkom Indonesia (Persero) ini. Pria berusia 45 tahun ini tercatat juga pernah masuk dalam bursa direksi PT Telkom Indonesia pada 2016 silam.
Sebelum ditunjuk menjadi Dirut Telkomsel, Setyanto menjabat sebagai Direktur Utama di PT Multimedia Nusantara, anak perusahaan PT Telkom Indonesia yang bergerak di bidang investasi. Dia juga merangkap sebagai Komisaris Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara, anak perusahaan PT Telkom Indonesia lainnya.
PT Telkom Indonesia menjadi salah BUMN prioritas dari Kementerian BUMN, memilki beberapa anak perusahaan, diantaranya adalah, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra), PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Pata Telekomunikasi Indonesia (Patrakom), dan PT Media Info Nusantara (Infomedia). (R58)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.