HomeFokus BUMNRiza Pahlevi Masih Dipercaya Kendalikan PT Timah

Riza Pahlevi Masih Dipercaya Kendalikan PT Timah

Kecil Besar

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Timah Tbk kembali mempertahankan Mochtar Riza Pahlevi Tabrani  sebagai Direktur Utama.  Pria kelahiran Jakarta 25 Juli 1968 ini dipercaya menahkodai BUMN bidang usaha pertambangan timah tersebut, setelah sebelumnya ditunjuk  menjadi Dirut perusahaan ini pada tahun 2016 silam.


PinterPolitik.com

Meskipun mempertahankan Riza sebagai Dirut, namun RUPS-LB juga menunjuk dua direktur baru di PT Timah, yaitu Direktur Keuangan dan Direktur Operasi dan Produksi.

Direktur Keuangan  kini dipercayakan kepada Wibisono,  menggantikan direktur sebelumnya Emil Ermindra. Sedang Direktur Operasi dan Produksi dipegang Agung Pratama, menggantikan Alwin Albar.

Menurut Riza, Agung Pratama yang memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang pertambangan karena dinilai lihai dalam hal pertambangan, baik di laut maupun di darat.

Sementara untuk jajaran komisaris, ada tiga orang baru, yakni Muhammad Alfan Baharuddin (Komisaris Utama), Satriya Hari Prasetya dan Rustam Effendi. Ketiganya menggantikan Fachry Ali (Komut), Milawarma,  dan Teuku Pribadi.

Muhammad Alfan Baharudin adalah purnawirawaan TNI AL, pangkat terakhirnya adalah Letjen (Mar). Dia pernah menjabat sebagai Dankormar 2009-2012 dan Ketua Badan SAR Nasional di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara Satriya Hari Prasetya adalah purnawirawan Polri berpangkat Inspketur Jenderal (Irjen) Pol, dan juga mantan Deputi Bidang Intelijen Ekonomi BIN.

Dua komisaris lainnya masih tetap diipertahankan, yakni Rudy Suhendar, dan Bambang Sunarwibowo.

Direktur Utama Timah, Riza Pahlevi menjelaskan bahwa pergantian direksi ini sebagai salah satu langkah perusahaan untuk penyegaran dan juga mengejar tantangan pada 2020 ini.

Menurut Riza, banyak hal yang akan dikerjakan perusahaan baik dari sisi eksplorasi cadangan sampai pada proyek hilirisasi.

โ€œPergantian ini merupakan upaya penyegaran dan percepatan dari kegiatan operasional perusahaan. Operasional kedepan akan banyak hal yang kita lakukan. Perlu ada pergerakan yang cepat agar kami bisa lebih baik kedepan,โ€ kata Riza, seusai terpilih di Hotel Borobudur, Senin (10/2).

Baca juga :   โ€œAngot-angotanโ€ Kejagung Periksa Erick?

Usai RUPS-LB, mantan Komisaris Utama PT Timah, Fachry Ali mengharap direksi yang baru dapat membawa PT Timah menjadi lebih berkembang. Fachry juga mengharapkan para komisaris lebih cerewet dalam memberikan masukan kepada jajaran direksi dalam menjalankan usahanya.

Secara khusus, harapan itu disampaikan Fachry Ali kepada Rustam Effendi yang merupakan mantan Gubernur Bangka Belitung. (R58)

โ–บ Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

PHK Indonesia, Waspada Sindrom Katak Rebus? 

Bahaya PHK masih terus mengancam Indonesia. Bagaimana kita bisa mengambil pelajaran besar dari permasalahan ini? 

The Tale of Budi Gunawan

Kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu lingkar elite yang berpengaruh.

How About Dascoโ€™s Destiny?

Peran, manuver, serta konstruksi reputasi Sufmi Dasco Ahmad kian hari seolah kian membuatnya tampak begitu kuat secara politik. Lalu, mengapa itu bisa terjadi? Serta bagaimana peran Dasco dalam memengaruhi dinamika politik-pemerintahan dalam beberapa waktu ke depan?

Prabowo & Trump Alami โ€œWarisanโ€ yang Sama?

Kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) jadi sorotan dunia. Mungkinkah ada intrik mendalam yang akhirnya membuat AS terpaksa ambil langkah ini?

Didit The Peace Ambassador?

Safari putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit, ke tiga presiden RI terdahulu sangat menarik dalam dinamika politik terkini. Terlebih, dalam konteks yang akan sangat menentukan relasi Presiden Prabowo, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...