PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk akan melakukan efisiensi pada usaha mereka, dengan melakukan restrukturisasi bisnis. Perusahaan BUMN yang mengurusi gas ini, akan memangkas anak usaha mereka yang jumlahnya terlalu banyak dan saling tumpang tindih.
PinterPolitik.com
“Tujuan dari restrukturisasi ini adalah membuat anak usaha lebih link, lebih efisien dan juga seluruh biaya-biaya yang tidak perlu dapat kami hilangkan. Kami harapkan bisa selesai dalam tempo dua tahun,” ujar Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisis VI DPR RI di Jakarta, Senin, (10/2).
Menurut Gigih, pihaknya akan melakukan efisiensi berupa restrukturisasi bisnis, terutama yang menyangkut anak usaha mereka, yang saat ini jumlahnya terlalu banyak dan saling tumpang tindih.
Gigih juga mengatakan, meski restrukturisasi ditargetkan dua tahun, namun pihaknya akan terus mendorong upaya-upaya percepatan sejak tahun pertama. Sehingga bisnis utama dari PGN nantinya terbatas pada bisnis transmisi, distribusi gas, dan infrastruktur.
“Jadi kita akan buat anak perusahaan yang dimiliki PGN hanya kira-kira mungkin secara major sekitar 5-6 anak usaha, selebihnya kita akan lakukan restruktrisasi,” imbuhnya.
Gigih menambakan, kunci dari efisiensi adalah bagaimana menekan semua biaya yang dikeluarkan. (R58)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.