HomeFokus BUMNPresiden Jokowi Resmikan Runway 3 Bandara Soetta

Presiden Jokowi Resmikan Runway 3 Bandara Soetta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan landasan pacu (runway) 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.


PinterPolitik.com

Kegiatan yang berlangsung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (23/1) petang, Jokowi juga meresmikan fasilitas lainnya seperti terminal hingga gedung VIP bandara tersebut.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan memohon ridhä dan rahmat Allah SWT. Pada sore hari ini saya resmikan runway 3, east cross connection taxi way, terminal, dan gedung VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Jokowi.

Hadir dalam peresmian tersebut,  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jokowi berharap sejumlah fasilitas baru yang diresmikan ini bisa mengantisipasi masalah lonjakan penumpang di bandara yang di kelola PT Angkasa Pura II ini.

“Karena sudah kelihatan traffic semakin banyak, penumpang semakin banyak, jangan kita menunggu sampai penuh lagi. Sebelum penuh itu harus disiapkan dulu sehingga masyarakat, rakyat terlayani oleh Bandara Soekarno-Hatta ini,” kata Jokowi.

Dengan runway baru ini, Bandara Soetta memiliki tiga landasan pacu. Runway 1 terletak di sisi selatan, sementara Runway 2 dan Runway 3 di utara.

Runway 3 Bandara Soetta sebenarnya sudah beroperasi sejak akhir tahun lalu ini, dibangun untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat yang sudah sangat tinggi di bandara tersebut.

Runway 3 yang memiliki ukuran 3000 x 60 meter ini, sangat membantu Bandara Soetta meningkatan kapasitas  pergerakan pesawat dari semula 81 pergerakan pesawat per jam menjadi 114 pergerakan pesawat per jam, baik lepas landas (take off) maupun pendaratan (landing).

Bersamaan dengan pembangunan runway ketiga, PT Angkasa Pura II (Persero) juga membangun east connection taxiway yang menghubungkan runway selatan dan runway utara. (R58)

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...