HomeFokus BUMNNasabah Jiwasraya Sakit Hati Dengan Pernyataan Menteri Keuangan dan Wamen BUMN

Nasabah Jiwasraya Sakit Hati Dengan Pernyataan Menteri Keuangan dan Wamen BUMN

Para Nasabah korban gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengaku tersakiti dengan pernyataan pemerintah yang dilontarkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.


PinterPolitik.com

“Tolong pihak-pihak terkait jangan mengeluarkan statement yang menyakitkan hati kami, baik pemerintah, Menteri Keuangan, BUMN, OJK atau siapapun tentang kapan keuangan kami dibayar yang menyakitkan hati kami,” ujar Ida Tumota, salah seorang nasabah Jiwasraya di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Rabu (12/2)

Karenanya Ida meminta agar pihak-pihak seperti Kementerian Badan Usaha Milik Rakyat (BUMN), Kementerian Keuangan, dan OJK, tidak mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati Nasabah.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku tidak akan mengambil tindakan penyelamatan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebelum penegakan hukum dan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance terjadi.

“Saya sebagai Menteri Keuangan hanya bisa melakukan suatu tindakan, karena ini miliknya pemerintah, apabila saya di yakinkan bahwa law enforcement terjadi,” ujarnya di Jakarta, Jum’at (7/2).

Menanggapi pernyataan tersebut, nasabah Jiwasraya lainnya, Machril mengatakan, pernyataan Sri Mulyani tersebut dianggap tidak sesuai. Sebab, para nasabah yang dirugikan tidak terlibat dalam masalah hukum di Jiwasraya.

“Keterangan Bu Sri Mulyani bahwa masalah pembayaran nanti setelah masalah hukum selesai. Sebenarnya kami tidak terkait masalah hukum di OJK. Kami clear, satu orang pun tidak terlibat dengan kejadian tersebut. Jadi jangan dikaitkan seperti hal itu, itu yang menyakitkan. Itu yang kami tegaskan, dan terus terang penjelasan Bu Sri Mulyani itu kami tidak suka,” tegasnya.

Selain itu, para nasabah Jiwasraya juga memprotes pernyataan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang mengatakan nasabah Jiwasraya yang prioritas dikembalikan dananya pada Maret mendatang adalah para pemegang polis tradisional.

Baca juga :  SRI MULYANI 007 

“Yang tradisional itu terpisah, kami ini kan saving plan sedangkan JS itu bisa hidup kembali dari uang kami, saving plan, dari jauh hari semestinya dia sudah bangkrut kan, ternyata kami yang membiayai itu. Kenapa sekarang giliran untuk bayar kembali ke kami, kami malah di belakang, itu yang kami tidak setuju. Tolong statement itu ditarik, diperbaiki omongannya,” ungkap Tomy Yusman, nasabah Jiwasraya lainnya.

Seperti diketahui, kehadiran para nasabah Jiawasraya ke kantor OJK, guna melakukan pertemuan dengan pihak OJK untuk melakukan dialog terkait kejelasan atas klaim jatuh tempo polis JS Plan yang tidak kunjung dibayarkan.

Dalam pertemuan  itu 30 nasabah Jiwasraya diterima Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis OJK, Anto Prabowo dan Direktur Humas OJK, Darmansyah. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...