Site icon PinterPolitik.com

Nama Calon Dirut Garuda Sudah Di Tangan Presiden

Nama Calon Dirut Garuda Sudah Ditangan Presiden

Nama calon dirut Garuda sudah di tangan presiden (Foto: netralnews)

Penetapan direktur utama (dirut) baru untuk PT Garuda Indonesia (persero) sudah hampir final. Nama-nama calon pimpinan perusahaan penerbangan pelat merah itu sudah di tangan Tim Penilai Akhir (TPA) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).


PinterPolitik.com

Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, seusai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jumat (17/1).

Menurut Erick, seleksi dirut dan komisaris perusahaan sudah melalui  TPA bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihaknya akan segera mengumumkan siapa yang bakal menjadi dirut dan komisaris utama Garuda Indonesia.

Erick menjelaskan, ada tiga nama yang masuk bursa kandidat dirut dan komisaris utama melalui tahap akhir seleksi. Namun, pihaknya  belum  bisa memastikan kapan  nama-nama calon petinggi Garuda Indonesia itu  diumumkan ke publik.

“Ya memang kan ada beberapa  penyegaran. Garuda kami lagi review, kami telah ajukan, ya kita tunggu aja. Kalau proses TPA kan selalu untuk dirut, komut pasti ada pilihan nggak sendiri,” ungkap Erick.

Erick menegaskan bahwa posisi dirut dan komisaris utama Garuda Indonesia harus memiliki karakter pemberani untuk mengungkap dan membersihkan praktik kotor dalam tubuh perusahaan.

Menurutnya, Garuda Indonesia harus dipimpin oleh orang-orang yang bisa bekerja dengan hati. “Dirut dan komut harus yang menarik. Kita mencari yang terbaik,” tandas Erick.

Erick menambahkan, belajar dari keberjalanan tiga bulan terakhir memimpin Kementerian BUMN, dirinya  harus bersikap tegas dan bekerja dengan tulus untuk membenahi seluruh BUMN.

Erick pun berharap tidak dipandang oleh para pegawai BUMN maupun aparatus sipil negara (ASN) sebagai pribadi jelek yang ingin ‘mengacak-acak’ BUMN.

“Ini sesuatu yang harus kita improve. Kita harus kembali ke hati dan melakukannya semua dengan benar,” pungkasnya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

 

Exit mobile version