HomeFokus BUMNKesulitan Keuangan, Perusaan BUMN ini Sulit Gaji Karyawan

Kesulitan Keuangan, Perusaan BUMN ini Sulit Gaji Karyawan

PT Sang Yang Seri (SHS) perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam industri perbenihan, mengalami kesulitan dalam masalah keuangan. Bahkan perusahaan pelat merah tersebut mengaku sulit membayar gaji karyawannya.


PinterPolitik.com

Direktur Utama PT Sang Yang Seri (SHS) Persero, Karyawan Gunarso menyebutkan sejak dirinya  menduduki posisi Dirut pada akhir tahun 2018, perusahaan dalam kondisi yang sangat sulit,  dalam kondisi tidak punya uang dan memiliki utang.

Menurutnya perusahaan juga mengalami kredit macet dalam perbankan, sehingga sulit mengakses permodalan.

“Organisasi perusahaan ini gemuk sehingga tidak efisien. Saya hapal betul akhir tahun 2018, struktur jabatan ada 1.300 jabatan sementara pegawainya hanya 600 orang,” kata Gunarso saat rapat Komisi IV DPR RI di Senayan Jakarta, Selasa (21/1).

Gunarso menyebut pada awal tahun ini pihaknya sudah melakukan berbagai hal untuk penyehatan perusahaan. Misalkan saja restrukturisasi jabatan sampai dengan 300 – 350 orang, efisiensi dan evaluasi kerja karyawan.

Menurutnya hal ini nyatanya tak cukup. Perusahaan yang dituntut untuk meningkatkan produksi terpaksa gigit jari akibat masalah kolektibilitas perbankan yang jelek sehingga akses permodalan terbatas.

“Kami berharap ada solusi dari pemerintah, apakah itu berupa PNM ataupun program lainnya,” ungkapnya.

Sejauh ini perusahaan telah melakukan beragam upaya. Misalkan saja restrukturisasi perusahaan, produktivitas penjualan, kualitas, peningkatan akses pasar dan penguatan permodalan.

“Intinya kami lakukan upaya penyehatan. Kemudian kami juga melakukan proses efisiensi internal yang mana organisasi struktur organisasi kita terlalu gemuk. Dari proses itu kami punya target penguatan kerjasama tahun 2020,” tandasnya.

Gunarso menambahkan saat ini pihaknya secara perlahan melakukan pelunasan gaji karyawan walaupun masih ada keterlambatan. “Sudah  kami bayarkan, Insya Allah kami bereskan sampai Desember tahun kemarin,” pungkasnya. (R58)

https://www.youtube.com/watch?v=MhE8G70Be3w

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...