HomeFokus BUMNKemenhan Minta Jajaran TNI Tenang Sikapi Kasus Asabri

Kemenhan Minta Jajaran TNI Tenang Sikapi Kasus Asabri

Kecil Besar

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI meminta agar para prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran TNI tetap tenang terkait adanya permasalahan dugaan penyelewengan dana prajurit di PT Asabri (Persero).


PinterPolitik.com

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Kemenhan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyikapi kasus yang tengah membelit perusahaan asuransi pelat merah yang menaungi prajurit TNI, Polri dan ASN di lingkungan Kemenhan tersebut.

Dahnil mengimbau agar para prajurit tetap tenang terkait adanya permasalahan dugaan penyelewengan dana prajurit di Asabri. Pemerintah tengah menyelesaikan permasalahan ini, termasuk upaya penyehatan kembali Asabri.

Menurut Dahnil, Kemenhan sudah mendapatkan laporan dari Menteri BUMN dan juga Asabri terkait hal ini, dan memastikan dana prajurit tetap aman. Dan, jika ada permasalahan hukum tentu harus diselesaikan dengan segera.

Dahnil pun menegaskan, tidak boleh ada korban dalam permasalahan Asabri. Jika ada permasalahan korupsi di Asabri tentu harus segera diselesaikan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

Kemenhan bersama pihak-pihak terkait lainya, tentunya segera menyelesaikan permasalan yang sedang terjadi dan kembali memulihkan kondisi yang ada di Asabri.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan pihaknya masih menunggu masukan dari Kemenhan terkait rencana pembenahan, termasuk  perombakan jajaran direksi Asabri .

Namun Erick pun belum tahu pasti mengenai waktu perombakan direksi Asabri dilaksanakan. Tentunya masih menunggu masukan dan hasil koordinasi dengan Kemenhan. (R58)

โ–บ Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut

Baca juga :  Clash of "Controversians"
spot_imgspot_img

#Trending Article

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa โ€œTundukโ€ Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan โ€œtundukโ€ kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana โ€œKesucianโ€ Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, โ€œkesucianโ€ Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau โ€œHiperbolaโ€? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...