HomeFokus BUMNGaruda Indonesia Siapkan 65.700 Tiket Murah Setiap Bulan

Garuda Indonesia Siapkan 65.700 Tiket Murah Setiap Bulan

Kecil Besar

PT Garuda Indonesia (Persero) memberikan diskon tiket pesawat selama tiga bulan ke 10 destinasi wisata. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah dalam memberikan stimulus sektor penerbangan demi mendatangkan wisatawan.


PinterPolitik.com

Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, Dony Oskaria mengatakan pihaknya akan menyediakan sebanyak 25 persen kursi ke setiap penerbangan yang menuju ke-10 tujuan wisata, yakni Denpasar, Batam, Jogja, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.

“Jumlah seat 25 persen kurang lebih sama dengan 40 kursi yang kami (Garuda Indonesia) siapkan per penerbangan. Jadi seluruhnya tiap bulan sebanyak 65.700 seat,” ujar Dony, Sabtu (29/2).

Menurutnya, Garuda Indonesia akan berpartisipasi aktif, tidak hanya terlibat langsung dengan menurunkan harga sesuai dengan yang disubsidi oleh pemerintah, tetapi pihaknya juga akan membantu untuk menempelkan program tersebut di seluruh cabang perusahaan penerbangan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan skema insentif tiket penerbangan ke-10 tujuan wisata telah maksimal untuk dilakukan. Pasalnya, harga bahan bakar atau avtur telah diturunkan sebesar 10 persen untuk melaksanakan skema tersebut.

“Sudah dinyatakan, penurunan avtur sebesar 10 persen untuk skema insentif tiket penerbangan. Dengan begitu, maskapai bisa menekan harga tiket pesawat,” papar Menhub.

Budi Karya menambahkan, diskon akan diberikan sebesar 50 persen dengan rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Penerapan diskon ke-10 destinasi tersebut telah didukung oleh formula dan regulasi yang ada hingga dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat.

“Komposisi 50 persen itu dari pemerintah sebesar 30 persen kepada pihak maskapai dan penumpang. 20 persen insentif tersebut berasal dari PT Pertamina (Persero). Sebesar 15 persen, serta 5 persen sharing dari Angkasa Pura I dan II, serta Airnav,” jelasnya.

Budi mengatakan pemberian insentif tiket penerbangan atau potongan harga kepada masyarakat tersebut bertujuan agar industri maskapai tetap bertahan di tengah dampak virus Corona (Covid-19), penerbangan dari dan ke Tiongkok ditutup sementara dan mengakibatkan penurunan pergerakan penerbangan sebesar 30 persen.

“Pemberian insentif dari pemerintah berupa diskon tiket pesawat bisa menjadi solusi untuk mendongkrak industri wisata domestik,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pendapatan Garuda Indonesia telah anjlok menyusul adanya penghentian sementara penerbangan langsung maupun tidak langsung ke Tiongkok karena merebaknya wabah virus corona yang berasal dari negeri Tirai Bambu tersebut.

Permasalahan maskapai penerbangan pelat merah juga kian bertambah menyusul dengan dihentikannya sementara ibadah umrah oleh Kerajaan Arab Saudi, guna mengantisipasi wabah virus corona ke negara tersebut.

Mengingat setiap bulannya terdapat puluhan ribu jemaah umrah di tanah air yang menggunakan jasa Garuda Indonesia menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci, itu tentu memberikan penurunan pendapatan yang signifikan. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...