HomeFokus BUMNErick Thohir Segera Realisasikan Oleh-Oleh Kunjungan dari UEA

Erick Thohir Segera Realisasikan Oleh-Oleh Kunjungan dari UEA

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir segara merealisasikan hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) yang baru saja dilakukan saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke negara Timur Tengah tersebut.


PinterPolitik.com

Erick yang mendampingi Jokowi dalam kunjungan itu, berkewajiban mengawal hasil perjanjian yang melibatkan perusahaan-perusahaan BUMN yang dinaunginya. Tentunya oleh-oleh dari UEA ini menjadi tugas baru Erick, agar perjanjain itu segara terealisasikan.

“Saya akan pastikan kerjasama antara BUMN dengan UEA berjalan dengan baik dan dapat memenuhi target yang sudah ditetapkan. Di mana alih teknologi juga terjadi, sehingga hasilnya win-win bagi kedua belah pihak,“ ujar Erick, beberapa saat sekembalinya di tanah air dari Abu Dhabi.

Menurut Erick, selain dengan UEA, akan ada lagi kerjasama investasi dengan negara-negara lain. Erick mengaku senang tingkat kepercayaan mitra strategis luar negeri terhadap BUMN-BUMN Indonesia  semakin meningkat, hal ini karena perusahaan yang dikelola dengan baik, transparan dan mengedepankan GCG.

Selain mengundang pihak UEA terlibat dalam pembangunan Ibukota baru di Kalimantan Timur, dalam perjanjian antara Presiden Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheiks Mohamed Bin Zayed juga disepakati 11 perjanjian bisnis baru.

Perjanjian itu meliputi bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset. Dengan estimasi total nilai investasi sebesar US$ 22.89 miliar atau sekitar Rp 314,9 triliun.

Dari investasi senilai Rp 314,9 triliun itu, BUMN berkontribusi dengan adanya kerjasama antara Pertamina  dengan Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc) untuk kilang Balongan. Adnoc adalah perusahaan migas UEA yang dibangun pada 1971 yang memiliki cadangan minyak terbesar nomor tujuh di dunia.

Pertamina juga bekerjasama dengan Mubadala Petroleum di mana akan bekerjasama mengerjakan proyek kilang Balikpapan. Mubadala adalah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas hulu internasional terkemuka yang mengelola aset dan operasi mencakup 10 negara dengan fokus geografis utama di Timur Tengah dan Afrika Utara, Rusia, dan Asia Tenggara.

Baca juga :  Jokowi Wrapped 2024

Sementara BUMN lainya, PT Inalum bekerjasama dengan Emirates Global Aluminium (EGA) yaitu  produsen ‘aluminium premium’ terbesar di dunia.  Sedang PLN melakukan kerjasama dengan Masdar yang merupakan perusahaan energi baru terbarukan (EBT) berbasis di Abu Dhabi, UEA.

Masdar akan bermitra dengan cucu usaha PT PLN (Persero) yakni PJB membangun PLTS Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat. Pembangkit ini akan menjadi PLTS terbesar di Asia Tenggara. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...