HomeFokus BUMNErick Thohir Minta Angkasa Pura Prioritaskan Produk UMKM

Erick Thohir Minta Angkasa Pura Prioritaskan Produk UMKM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta BUMN memberi prioritas lebih kepada produk lokal, khususnya UMKM. Menurutnya banyak produk lokal tidak kalah bagus dibandingkan produk luar negeri.


PinterPolitik.com

Erick menyoroti dua BUMN yang mengelola bandara-bandara di Indonesia yakni PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, yang lebih besar memberikan retail terhadap produk luar negeri ketimbang lokal, terutama kepada UMKM.

Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini ingin mengetahui porsi retail produk lokal (UMKM) yang diberikan oleh AP I dan AP II di bandara yang dikelolanya tersebut.

“Pekan depan saya ingin sekali memeriksa strategi retail AP II atau pun nanti AP I, berapa persen asing dan merk lokal, mana yang konglomerat dan mana yang UMKM,” ujar Erick saat rapat koordinasi rencana pengembangan Benoa Maritime Tourism Hub di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (14/2).

Erick ingin AP I dan AP II lebih mengedepankan produk lokal di bandara yang menjadi etalase bangsa di mata dunia lantaran banyak wisatawan mancanegara.

“Ini bukan salah dan benar tapi keberpihakan penting, apalagi kita tidak mau Indonesia hanya sebagai pasar tapi menjadi pemain yang baik,” tegasnya.

Tak hanya retail di bandara yang dikelola Angkasa Pura, Erick juga meminta Pelindo III memberikan prioritas bagi produk UMKM dalam rencana pengembangan Benoa Maritime Tourism Hub. Kata Erick, pembangunan seharusnya memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat, termasuk pelaku UMKM.

“Yang pasti bagaimana pemberdayaan terhadap pengusaha lokal dan produk lokal harus menjadi prioritas, kita tidak mau di ring satu ada merk asing, bukan kita anti-asing tapi bagaimana memastikan industri pariwisata, kreatif, makanan dan minuman, yang lokal ini bisa tumbuh,”  imbuh Erick.

Baca juga :  Sikat Korupsi Pertamina Prabowo Leads the Way!

Sebelumnya, Erick juga menyinggung hal ini saat mengisi seminar Penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN 2020 di Menara Mandiri, Jakarta, pada Rabu (12/2).

Saat itu, Erick meminta direksi AP I dan AP II menghadap dirinya untuk mempresentasikan startegi retail perusahaan. Erick menilai keinginannya ini bukan berarti dirinya anti terhadap produk asing, melainkan sebagai upaya perlindungan dan komitmen mendukung produk lokal.

“Saya minta bisnis retailnya presentasi ke saya. Mana brand luar negeri, mana brand lokal. Mana yang punya konglomerat, mana punya UKM. Tidak anti (produk luar), tapi boleh dong di retail Angkasa Pura 70 persennya produk lokal, baru produk asing,” tandas Erick.

Kendati begitu, Erick dapat memaklumi bahwa keinginannya ini cukup rumit, lantaran terkadang ada produk lokal yang justru dimiliki konglomerat, bukan pelaku UMKM seperti yang dia inginkan.

“Tapi memang rumit, kadang produk lokal dimiliki konglomerat. Makanya saya minta mana (data) UMKM-nya ke Angkasa Pura,” pungkasnya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...