HomeFokus BUMNErick Thohir Kerahkan BUMN Kirim 25 Ribu Masker ke Hong Kong

Erick Thohir Kerahkan BUMN Kirim 25 Ribu Masker ke Hong Kong

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta  perusahaan-perusahaan BUMN turut aktif  dalam membantu Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdapak langsung virus corono di Hong Kong. Hal ini mengingat masih banyaknya masyarakat Indonesia yang berada di Hong Kong.


PinterPolitik.com

Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, Minggu (2/2).

Menurut Erick, pihaknya telah berkoordinasi dengan BNI, PT RNI dan Garuda Indonesia untuk mengirimkan sebanyak 25 ribu masker untuk masyarakat Indonesia di Hong Kong.

“Saya apresiasi BNI yang bergerak cepat membantu masyarakat Indonesia di Hong Kong. Masyarakat Indonesia di Hong Kong termasuk yang paling besar, untuk membantu mengantisipasi virus corona. Pihak PT RNI di mana anak usahanya  yang memproduksi masker  mengirimkan masker melalui Garuda, yang kemudian akan dibagikan di BNI cabang Hongkong. Semoga dapat membantu masyarakat Indonesia di sana”, ungkap Erick Thohir.

Erick menjelaskan masyarakat Indonesia di Hong Kong bisa mendapatkan masker di KJRI Hong Kong, BNI Cabang Hong Kong, dan BNI Remittence mulai hari Minggu (2/2) kemarin.

Pengiriman dilakukan ke Hong Kong, mengingat maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia  telah menutup  sementara rute penerbangan dari dan ke Tiongkok guna mencegah penyebaran virus corona yang menggegerkan seluruh dunia, hingga ditetapkan darurat oleh WHO.

Hal tersebut dilakukan atas kebijakan pemerintah untuk menunda layanan penerbangan dari dan ke Tiongkok yang resmi diberlakukan 5 Februari 2020 mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan penundaan sementara penerbangan ini merupakan bentuk perhatian serius Garuda Indonesia untuk turut mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Adapun rute yang ditutup sementara ialah rute yang melewati Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi’an. Sementara, penerbangan dari dan menuju Hongkong masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama dengan otoritas terkait.

Baca juga :  Goodbye, Erick Thohir?

Wabah virus Corona yang terjadi di Tiongkok telah  menewaskan sedikitnya 361 orang. Kondisi ini mengkhawatirkan banyak  negara di dunia, termasuk Indonesia. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...