HomeFokus BUMNErick Thohir Inginkan Ekosistem Sehat Dukung Industri Pertahanan

Erick Thohir Inginkan Ekosistem Sehat Dukung Industri Pertahanan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin perusahaan BUMN ikut membangun ekosistem industri pertahanan yang kuat, dengan membentuk klaster berupa sub-sub holding BUMN. Upaya ini agar BUMN bisa semakin bersinergi dan meningkatkan kemampuannya dalam mendukung industri pertahanan.


PinterPolitik.com

“Di industri pertahanan kita juga melakukan itu, sudah ada klasternya, dengan tujuan bagaimana peran industri pertahanan membangun ekosistem yang sehat, tidak hanya perusahaan BUMN tapi juga swasta,” ujar Erick saat menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Polri 2020 dan pameran industri pertahanan dalam negeri di Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1).

Menurut Erick, pihaknya  akan membuat kluster-kluster industri untuk mengelompokkan 142 BUMN yang ada  dalam kluster industri pertahanan. Dalam membangun ekosistem yang sehat, tentunya tidak hanya mencakup BUMN, tetapi juga perusahaan-perusahaan swasta.

Erick mencotohkan, industri pertahanan PT PAL (Persero) dalam pembuatan kapal perang, tentunya tidak mungkin  keseluruhan  dilakukan mereka. Pasti PT PAL  memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak lainnya, termasuk  pihak swasta dalam pemenuhan perangkat atau komponen  dalam pembuatan kapal tersebut.

“Demikian juga terjadi dalam industri lainnya. Saya rasa tidak mungkin, misal PT PAL membuat kapal dari nol sampe jadi 100 persen buatan PAL,” imbuhnya.

Karenanya,  Erick juga mengingatkan kalangan industri  termasuk industri pertahanan,  lebih memperbesar penggunaan komponen lokal, untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Terkait hal ini, Erick mengaku sudah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ingin adanya cetak biru dalam industri pertahanan dalam negeri guna mendorong peningkatan  tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

“Untuk order ke depan 10-15 tahun ke depan harus diprioritaskan ada blue print-nya supaya kita bisa menekan komponen-komponen impor. Kalau ada kepastian order pasti juga industri dalam negerinya akan berkembang,” tandas Erick. (R58)

Baca juga :  Raib Dana Pensiun PNS Kacau BUMN Era Jokowi

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...