Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau perusahaan-perusahaan swasta untuk bersatu dan ikut serta membantu masyarakat Indonesia di tengah serangan virus Corona (Covid-19) yang sudah menginfeksi 2 orang Indonesia.
PinterPolitik.com
Menurut Erick pihak swasta seharusnya tak hanya memikirkan keuntungan di tengah kondisi Indonesia yang tengah bergelut dengan serangan Covid-19. Namun sebaliknya mereka juga harus lebih berperan untuk membantu pemerintah, sebagaimana perusahaan pelat merah lakukan.
Erick mencontohkan, perusahaan BUMN sudah diimbau untuk membantu masyarakat, salah satunya dengan melakukan pembagian masker. “Bagi-bagi masker sudah dilakukan Bank Mandiri. Jangan BUMN terus, kita harus bersatu. Saya juga minta swasta turun bantu rakyat. Swasta kan dapat uang dari rakyat. Jangan juga pada kesempatan ini hanya memikirkan keuntungan. Buktikan kita bersatu turun ke bawah,” kata Erick saat meninjau Apotek PT Kimia Farma Tbk di Menteng, Jakarta (4/3).
“BUMN sudah mulai membuktikan. Ini kita sama-sama gak mungkin hanya BUMN tapi swasta juga mesti turun. BUMN cuma punya 1.300 (apotek) tapi gak tahu yang dimiliki swasta,” ujar Erick pula.
Erick mengatakan BUMN seperti PT RNI juga memproduksi masker. Selama kapasitas yang ada juga bisa memenuhi kebutuhan luar negeri maka tak masalah ekspor. Namun dia menegaskan jika ada arahan dari Menko Perekonomian soal setop ekspor masker, maka tentunya akan disetop.
Namun, Erick juga mengakui bahwa produksi masker PT RNI dan anak perusahaannya PT Rajawali Nusindo terkendala bahan baku yang berasal dari Tiongkok. Pihaknya akan menjajaki impor bahan baku dari Eropa, dengan resiko harga lebih tinggi dibanding dari Tiongkok.
Sampai sejauh stok masker sekitar yang ada di PT Kimia Farma ada sekitar 215 ribu lembar di seluruh Indonesia. PT Kimia Farma juga tengah memesan 7,2 juta lembar masker. (R58)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut