HomeFokus BUMNErick Thohir Angkat Wahyu Kuncoro Jadi Dirut Perum Perhutani

Erick Thohir Angkat Wahyu Kuncoro Jadi Dirut Perum Perhutani

Kecil Besar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan pergantian di jajaran petinggi perusahaan pelat merah. Kali ini giliran Direktur Utama Perum Pehutani, Denaldy M Mauna diganti oleh Wahyu Kuncoro.


PinterPolitik.com

Surat Keputusan pergantian Dirut Perum Perhutani dikeluarkan Kementerian BUMN pada Rabu (26/2). Penyerahan salinan keputusan itu dilakukan Plt Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Imam Paryanto.

Selain memberhentikan Denaldy sebagai Dirut Perum Perhutani, dalam surat itu juga memuat pemberhentian Sumardi sebagai Direktur Operasi Perum Perhutani. Lalu, menambah nomenklatur jabatan Direksi Perum Perhutani yakni Direktur Perhutanan Sosial.

Selanjutnya, mengalihkan penugasan Bambang Catur Wahyudi yang semula sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran menjadi Direktur Operasi.

Selain itu Erick Thohir juga mengangkat Ahmad Ibrahim sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran. Kemudian, Natalas Anis Harjanto sebagai Direktur Perhutanan Sosial.

“Kepada direksi baru agar siap bekerja dengan mengedepankan dedikasi, integritas dan sepenuh hati,” kata Imam Paryanto dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2)

Dalam kesempatan yang sama, Wahyu Kuncoro menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Saya berharap anggota direksi kompak dalam menjalankan tugas, adanya direktur baru yang khusus menangani program perhutanan sosial, perlu mendapatkan dukungan bersama,” tandasnya.

Berikutnya ini susunan jajaran Direksi Perhutani yang baru disahkan Kementerian BUMN:

Direktur Utama: Wahyu Kuncoro

Direktur Keuangan: Eko Wahyudi

Direktur Operasi: Bambang Catur Wahyudi

Direktur SDM, Umum dan IT: Kemal Sudiro

Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran: Ahmad Ibrahim

Direktur Perhutanan Sosial: Natalas Anis Harjanto. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  BUMN Join Danantara, “Erick Tersingkir”?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...