Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengagendakan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Ketua Dewan Komisirasi OJK Wimboh Santoso untuk membahas lanjutan solusi kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Komisis XI DPR RI akan memanggil keduanya dalam pertemuan yang di jadwalkan berlangsung pada Rabu (22/1) di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.
PinterPolitik.com
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto di Jakarta, Selasa (21/1). Menurutnya rapat tersebut bertujuan untuk mengetahui langkah apa yang menjadi prioritas dalam menyelesaikan kasus yang menerpa Jiwasraya.
“Besok, jam 10, akan rapat dengan OJK dan pihak yang terkait. Tapi bukan rapat panja, tapi rapat komisi XI DPR dengan OJK. Di mana kita akan memulai, karena semua ada dalam pengawasan OJK,” ujar Dito.
Dito juga menjelaskan, selain persoalan Jiwasraya, banyak perusahaan-perusahaan lain di bawah pengawasan OJK yang menjadi sorotan seperti Asabri, Bank Mulamalat, dan Bumiputera. Hal ini untuk menelusuri kasus Jiwasraya demi penyelamatan dana nasabah yang dirugikan.
“Kami akan lihat perkembangannya seperti apa, kemudian Muamalat kami dapat informasi sudah setengah jalan. Setengahnya sampai mana dan kami akan lihat perkembangan seperti apa. Skala prioritasnya, pertama Jiwasraya setelah itu yang lain, mungkin Muamalat, Bumiputera. Karena Bumiputera ini ada kaitannya,” jelas Dito.
Dito menambahkan, yang saat ini menjadi prioritas terkait langkah solusi dalam sengkarut Jiwasraya untuk penyelesaian dana klaim nasabah terlebih dahulu.
“Dari rapat itu kami bisa tahu, mana prioritas yang akan kita lakukan. Kalau asuransi Jiwasraya udah setengah jalan, dan kita udah tahu exit-nya adalah pengembalian dana nasabah yang udah dijanjikan oleh Menteri BUMN,” pungkasnya. (R58)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.