HomeFokus BUMNDPR Minta Erick Thohir Tegas, Tutup BUMN Bebani Keuangan Negara

DPR Minta Erick Thohir Tegas, Tutup BUMN Bebani Keuangan Negara

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meminat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bersikap tegas untuk berani menutup perusahaan-perusahaan pelat merah yang selalu merugi dan membebani keuangan negara.


PinterPolitik.com

Hal tersebut terungkap dari rapat Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pangan di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (5/2).

Anggota Komisi VI dari fraksi PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan, Kementerian BUMN harus fokus membenahi  perusahaan-perusahaan BUMN.  “Kami minta kementerian harus mengevaluasi perusahaan mana masih dipertahankan, perusahaan mana yang harus di holding, dan perusahaan mana yang harus ditutup jika memang dianggap perlu, apalagi selalu membebankan keuangan negara,” ujarya.

Menurut Deddy, kementerian juga harus bisa menata kembali bisnis-bisnis yang dijalankan perusahaan BUMN tersebut. Jangan sampai ada yang memiliki bisnis di luar dari bisnis inti (core bisnis). “Sudah pengelolaan keuangannya tidak benar, selalu merugi, terus jalankan bisnis di luar bisnis utama. Kalau seperti ini buat apa dipertahankan lagi,” tegasnya.

Hal senada juga diutarakan oleh anggota Komisi VI dari fraksi PKS, Amin AK yang menilai masih banyaknya perusahaan BUMN yang merugi. Setiap laporan, mereka selalu menyampaikan ada laba perusahan namun sedikit, ironisnya keuntungan sedikit itupun dari suntikan dana pemerintah, yaitu dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Sudahlah Kementerian BUMN harus tegas dan berani mengambil sikap menghadapi BUMN seperti ini. Sebab kalau dibiarkan terus akan selalu membebani Kementerian BUMN dan menggerogoti keuangan negara,” tandasnya.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI, Mohamad Toha dari Fraksi PKB menyoroti perusahaan BUMN bidang pangan yang belum menghasilkan laba, bahkan masih merugi.  “Banyak dari BUMN pangan ini belum menghasilkan laba, bahkan ada yang masih merugi. Meski begitu, DPR dan pemerintah harus membantu mereka,” ujarnya.

Baca juga :  Dompet Berjalan Presiden RI? #PART2

Tentunya perlu penataan kembali tehadap BUMN tersebut, harus ada langkah-langkah yang tepat dari Kementerian BUMN dalam menyikapi hal ini.

RDP Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN dan perusahaan BUM bidang pangan dibuka oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima dengan Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin.

Hadir dalam rapat tersebut  sejumlah direktur utama BUMN bidang pangan,  antara lain Dirut Perum Bulog Budi Waseso, Dirut PT Perikanan Nusantara (Persero) M. Yana Aditya, Plt. Dirut PT Berdikari Oksan Panggabean, Dirut PT Pertani Febriyanto, Dirut PT Sang Hyang Seri Karyawan Gunarso dan Dirut PT Garam Budi Sasongko. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...