HomeFokus BUMNDirut Baru Bakal Evaluasi Anak Perusahaan Garuda

Dirut Baru Bakal Evaluasi Anak Perusahaan Garuda

Kecil Besar

Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang baru, Irfan Setiaputra melakukan gebrakan, untuk menata kembali kondisi perusahaan yang dipimpinnya. Selain pembenahan manajemen Garuda, dia juga akan melakukan evaluasi terhadap anak usaha perusahaan penerbangan milik BUMN tersebut.


PinterPolitik.com

Menurut Irfan, dirinya akan mengevaluasi anak usaha Garuda yang tidak produktif. Langkah  ini menindaklanjuti soal kebijakan Kementerian BUMN mengenai penataan anak usaha perusahaan BUMN.

โ€œInternal kami akan review dan beberapa hal management sebelumnya di bawah Pak Fuad (Direktur Keuangan dan Managemen Risiko) sudah melakukan beberapa rekomendasi untuk segera dieksekusi,โ€ kata Irfan.

Pria yang akrab disapa โ€˜Ayaโ€™ ini memastikan nantinya beberapa anak usaha Garuda Indonesia akan dimasukkan kembali ke induknya. Tentunya mereka akan menjadi bagian dari induk perusahaan tersebut (Garuda).

Irfan menegaskan, langkah  tersebut dilakukan untuk mengurangi exposure dari jumlah cucu perusahaan Garuda Indonesia. โ€œTapi ini sebuah inisiatif general dari Pak Erick (Menteri BUMN). Setiap BUMN diharapkan melakukan konsolidasi dari anak dan cucu perusahaan,โ€ ungkapnya.

Irfan menambahkan, Garuda Indonesia memiliki komitmen  mendukung kebijakan yang dibuat Kementerian BUMN. Terlebih sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir sudah menerbitkan Keputusan Menteri mengenai penataan anak perusahaan atau perusahaan patungan di lingkungan BUMN.  (R58)

Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sejauh Mana โ€œKesucianโ€ Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, โ€œkesucianโ€ Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau โ€œHiperbolaโ€? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos โ€œHantu Dwifungsiโ€, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

Tiongkok Pesta Thorium, Bisa Pantik โ€œPerangโ€? 

Dunia dihebohkan dengan kabar bahwa Tiongkok berhasil menemukan cadangan thorium yang jumlahnya diprediksi bisa menghidupi kebutuhan energi negara tersebut selama 60 ribu tahun. Kira-kira, apa dampak geopolitik dari hal ini? 

Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?

Mega korupsi Pertamina menguak dan mulai terarah ke Menteri BUMN, Erick Thohir, dan sang kakak, Garibaldi atau Boy Thohir. Utamanya, terkait jejaring kepentingan personal dan politik yang bisa saja akan menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto kelak atas sebuah keputusan. Benarkah demikian?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...