Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang baru, Irfan Setiaputra melakukan gebrakan, untuk menata kembali kondisi perusahaan yang dipimpinnya. Selain pembenahan manajemen Garuda, dia juga akan melakukan evaluasi terhadap anak usaha perusahaan penerbangan milik BUMN tersebut.
PinterPolitik.com
Menurut Irfan, dirinya akan mengevaluasi anak usaha Garuda yang tidak produktif. Langkah ini menindaklanjuti soal kebijakan Kementerian BUMN mengenai penataan anak usaha perusahaan BUMN.
“Internal kami akan review dan beberapa hal management sebelumnya di bawah Pak Fuad (Direktur Keuangan dan Managemen Risiko) sudah melakukan beberapa rekomendasi untuk segera dieksekusi,” kata Irfan.
Pria yang akrab disapa ‘Aya’ ini memastikan nantinya beberapa anak usaha Garuda Indonesia akan dimasukkan kembali ke induknya. Tentunya mereka akan menjadi bagian dari induk perusahaan tersebut (Garuda).
Irfan menegaskan, langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi exposure dari jumlah cucu perusahaan Garuda Indonesia. “Tapi ini sebuah inisiatif general dari Pak Erick (Menteri BUMN). Setiap BUMN diharapkan melakukan konsolidasi dari anak dan cucu perusahaan,” ungkapnya.
Irfan menambahkan, Garuda Indonesia memiliki komitmen mendukung kebijakan yang dibuat Kementerian BUMN. Terlebih sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir sudah menerbitkan Keputusan Menteri mengenai penataan anak perusahaan atau perusahaan patungan di lingkungan BUMN. (R58)
Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.