Site icon PinterPolitik.com

Citilink Raih Net Profit Margin 5,3 Persen

Citilink Raih Net Profit Margin 5,3 Persen

Citilink Raih Net Profit Margin 5,3 Persen (Foto: Youtube)

Maskapai Citilink Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2019. Anak perusahaan PT Garuda Indonesia ini meraih net profit margin yang diperkirakan mencapai sekitar 5,3 persen.


PinterPolitik.com

Direktur Utama Citilink, Juliandra menjelaskan pada 2019, perusahaan bisa membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Citilink. Sayangnya, Juliandra enggan menjabarkan berapa angka perolehan laba tersebut.

“Pencapaian positif ini diraih merupakan kontribusi dari pendapatan penumpang, pendapatan kargo, dan pendapatan lain-lain (ancillary). Selain itu, ini juga merupakan hasil upaya Citilink yang terus melakukan berbagai inovasi dan memberikan berbagai layanan terbaik yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang,” ujar Juliandra, akhir pekan ini

Pada tahun 2019, Citilink Indonesia berhasil meraih tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/ OTP) sebesar 92,5 persen atau meningkat 9,8 persen dari tahun 2018 sebesar 82,7 persen.

Sepanjang 2019, Citilink Indonesia juga tercatat telah menerbangkan 12,2 juta penumpang. Selain itu mereka juga membuka 21 rute penerbangan domestik baru dan 6 rute internasional baru menuju ke Malaysia, Tiongkok, Kamboja dan Australia pada tahun 2019.

Juliandra menegaskan bukan hal mudah bagi Citilink untuk dapat memperoleh hasil yang baik ini. Berbagai strategi dilakukan oleh Citilink Indonesia, mulai dari penambahan pesawat baru, ekspansi rute penerbangan, pengembangan SDM serta inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kenyamanan penumpang seperti new boarding pass dan dining experience.

Sejauh ini, Citilink Indonesia memiliki armada yang terdiri dari 51 unit Airbus A320, 7 unit ATR 72-600 dan 2 unit Airbus A330-900 NEO. Direncanakan pada tahun 2020 ini,  Citilink akan mendatangkan 5 unit ATR 72-600 serta melakukan ekspansi di rute-rute domestik dan internasional ke Australia, Timur Tengah dan negara-negara Asia Pasifik lainnya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Exit mobile version