HomeFokus BUMNAnggota Dewan Minta Petinggi Kemen BUMN Harus Jaga Wibawa

Anggota Dewan Minta Petinggi Kemen BUMN Harus Jaga Wibawa

Para petinggi Kementerian  Badan Usaha Milik Negara  (BUMN) diharapkan  mampu menciptakan iklim yang kondusif di kalangan BUMN dengan mengurangi komentar-komentar negatif di media massa atau di depan publik.


PinterPolitik.com

Hal tersebut diutarakan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus. Hal ini diperlukan agar kinerja dan energi positif di dalam korporasi dapat terjaga, terlebih pada BUMN yang sudah listed di bursa.

“Kita berharap kementerian berhati-hati dan disiplin dalam berkomunikasi, agar tidak tercipta persepsi negatif dan pukul rata yang justru akan merugikan BUMN,” kata Deddy di Jakarta, Kamis (13/2).

Wakil Rakyat dari dapil Kalimantan Utara itu berharap agar kementerian yang dipimpin Erick Thohir ini mengedepankan narasi positif, sebab kondisi setiap BUMN itu berbeda-beda dan masalahnya kompleks.

Pernyatataan Deddy ini terkait protes dari para nasabah Jiwasraya, yang keberatan dengan pernyataan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang mengatakan Nasabah Jiwasraya yang prioritas dikembalikan dananya pada Maret mendatang adalah para pemegang polis tradisional.

Para nasabah menilai  yang tradisional itu terpisah, bukan bagian dari mereka. Justru mereka  adalah saving plan yang membiaya  Jiwasraya. “Kenapa sekarang giliran untuk bayar kembali ke kami, kami malah di belakang, itu yang kami tidak setuju. Tolong statement itu ditarik, diperbaiki omongannya,” ungkap Tomy Yusman, salah seorang nasabah Jiwasraya, saat mendatangi Kantor Otoritas jasa Keuangan (OJK) Rabu (12/2).

Menurut Deddy, kementerian seharusnya menjaga wibawa BUMN. Saat ini sebaiknya BUMN fokus pada penyusunan roadmap BUMN yang konkret dan benar-benar mampu memberikan arah serta semangat baru untuk perbaikan ke depannya.

Deddy juga berharap roadmap yang disusun tersebut melibatkan para pengurus BUMN masing-masing klaster dan memastikan ada kolaborasi antar klaster, termasuk sinergi dengan kementerian teknis. “Narasinya dan teknisnya harus jelas,” imbuhnya.

Deddy mencontohkan, mengenai penggunaan produk lokal, GCG, standarisasi, benchmarking dan rekrutmen. Begitu juga dengan impor agar dikurangi, terutama untuk produk-prpduk yang bisa dihasilkan oleh BUMN, seperti kapal, lokomotif, amunisi, IT, dan sebagainya.

Karenanya Deddy meminta agar pimpinan BUMN benar-benar fokus pada solusi, shared vision dan tidak terjebak pada masalah dan perangkap berpikir linier.

“Semua ini agar BUMN semakin profesional dan menjaga integritas dengan menolak tegas intervensi politis atau para pemburu rente. Kita berharap banyak pada orang-orang muda yang memimpin BUMN sekarang ini,” tandasnya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...