HomeData PolitikReshuffle, Jadi atau Tidak?

Reshuffle, Jadi atau Tidak?

Kecil Besar

Wacana akan adanya perombakan kabinet kembali terdengar. Konon kabarnya, perombakan ini akan dilakukan tak lama lagi. Bila ini terjadi, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merombak jajaran menterinya sebanyak tiga kali. Ada apa dibalik wacana perombakan kabinet atau reshuffle ini?


PinterPolitik.com

JAKARTA  Berdasarkan desas desus yang diperoleh, akan ada sekitar 13 menteri yang akan diganti dan saat ini Presiden tengah melakukan pematangan komposisi jajaran menteri-menteri barunya. “Ini akan menjadi perombakan kabinet besar-besaran. Ada yang diganti, tapi juga ada yang hanya digeser saja posisinya,” kata seorang sumber di Jakarta.

Menurut sumber tersebut, kemungkinan besar perombakan kabinet Jokowi akan dilakukan usai proses Pilkada serentak. Tujuan dari perombakan ini, lanjutnya, untuk mempercepat kinerja menteri yang baru dalam mencapai target-target pembangunan 2017 yang telah direncanakan.

“Dari tiga belas menteri yang akan diganti, separuhnya yang berasal dari Partai Politik (Parpol). Beberapa partai ini akan ada yang dikurangi jatah kursinya,” tukasnya, namun komposisi antara menteri dari kalangan profesional dengan yang berasal dari parpol jumlahnya akan tetap sama.

Di jajaran menterinya nanti, Presiden akan tetap memberikan porsi yang lebih besar pada menteri dari kalangan profesional. Baik sosok profesional yang independen, maupun yang juga berasal dari parpol, tambah sumber tersebut.

“Dinamika Pilkada DKI Jakarta juga menjadi pertimbangan Presiden dalam perombakan kabinetnya, kita tunggu saja bagaimana hasilnya,” kata si sumber yang memprediksikan perombakan tersebut. Benar tidaknya, kita tunggu saja. (Suara Pembaruan/R24)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...