HomeData PolitikPilkada Banten: Wahidin - Andika Unggul

Pilkada Banten: Wahidin – Andika Unggul

Walaupun hasil penghitungan sudah resmi diumumkan, namun pihak KPU Banten belum bisa menetapkan Wahidin Halim-Andika Hazrumy sebagai pemenang. Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilkada Banten  baru bisa dilakukan setelah tiga hari, terhitung sejak penetapan rekapitulasi penghitungan suara dilakukan


pinterpolitik.com

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Banten sudah mengumumkan hasil penghitungan suara Pilkada Banten 2017. Pasangan calon Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh suara terbanyak mengungguli Rano Karno-Embay Mulya Syarief.

Dalam rapat pleno penghitungan suara yang digelar di Hotel The Royale Krakatau, Kota Cilegon, Minggu (26/2/2017), Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendapatkan suara terbanyak dengan jumlah 2.411.213 (50,95 persen) dan unggul tipis dari pesaingnya,  Rano Karno-Embay Mulya Syarief, yang memperoleh 2.321.323 suara (49,05 persen).

Walaupun hasil penghitungan sudah resmi diumumkan, namun pihak KPU Banten belum bisa menetapkan Wahidin Halim-Andika Hazrumy sebagai pemenang. Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilkada Banten baru bisa dilakukan setelah tiga hari, terhitung sejak penetapan rekapitulasi penghitungan suara dilakukan

Selain itu harus menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) tentang ada atau tidaknya gugatan terkait Pilkada Banten 2017. Jika tidak ada yang mendaftarkan gugatan, berarti KPU akan menjadwalkan pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Banten terpilih. Tapi, jika ada pasangan calon yang mendaftarkan gugatan, berarti harus menunggu hasil proses di MK.

Namun, MK sepertinya akan segera menerima gugatan, dari pasangan nomor urut dua, yaitu Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Tim sukses Rano-Embay meyakini pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy melakukan money politics pada saat kampanye. (Berbagai sumber/A15)

Baca juga :  Dharma Pongrekun vs ‘Elite Global’
spot_imgspot_img

#Trending Article

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

Koalisi Titan: Sentripetalisme Konsensus Demokrasi Prabowo

Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri yang akan mengisi Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.

AHY, the New “Lee Hsien Loong”?

Di tengah sorotan publik terhadap para pejabat yang dapat gelar akademis tertentu, pujian justru diberikan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...