HomeData PolitikPertamina Salib Petronas

Pertamina Salib Petronas

PT Pertamina (Persero) hari ini merayakan hari jadinya yang ke-59. Salah satu hadiah bagi Pertamina di tahun ini adalah profit yang berhasil menyalip perusahaan minyak Malaysia, Petronas.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang menuturkan, secara aset, Pertamina masih kalah dibanding Petronas. Namun, secara profit Pertamina berhasil mengungguli perusahaan yang memiliki menara kembar di Kuala Lumpur itu.

“Kalau kita ketinggalan di aset, paling tidak kita kejar di profit. Untungnya kita itu integrated, antara hulu dan hilir. Ketika hulunya terpuruk karena harga minyak jatuh, hilirnya bangkit. Hilirnya adalah pasar yang dijual langsung ke masyarakat,” kata Ahmad kepada media.

Di bulan September, Pertamina sudah mencapai profit di angka US$ 2,38 miliar sedangkan Petronas hanya US$ 1,6 miliar dolar.

“Yang pendongkrak profit itu adalah dari bahan subsidi menjadi non subsidi. Jadi premium yang sebelumnya kita tidak mendapatkan untung atau subsidi, dipindah ke Pertalite. Kemudian solar, sebagian pindah ke bikelite, selanjutnya LPG 3 Kg menjadi 5,5 Kg,” ucap Ahmad.

Dalam kesempatan itu juga ia menjelaskan, daya beli masyarakat dalam membeli BBM masih terjaga, di tengah ekonomi yang gonjang-ganjing. Untuk melayani masyarakat, Pertamina terus melakukan terobosan salah satunya dengan meluncurkan beberapa produk baru.

“Maka dengan kita meluncur produk yang lebih ramah lingkungan, pasti akan laku di pasaran,” ujar Ahmad.

Baca juga :  Lawan Petronas, Prabowo Panglima Pertamina?
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...