Pertamina diharapkan bersinergi dengan perusahaan BUMN lain dan juga swasta.
pinterpolitik.com – Selasa, 20 Desember 2016
Pertamina melanjutkan pelaksanaan lima strategi prioritas, yakni pengembangan sektor hulu, efisiensi, peningkatan kapasitas pengilangan dan petrokimia, pengembangan infrastruktur dan marketing, serta penguatan struktur keuangan.
Pekan lalu, Ahmad Bambang selaku Wakil Presiden Direktur PT Pertamina (Persero) berbicara pada acara Pertamina Energy Forum 2016 dengan tema “Energy Environment, Policy, and Governance: The Current Dynamics,” di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta. Bambang menjelaskan kinerja perseroan pada 2016, mengenai tantangan yang akan dihadapi tahun depan, serta upaya mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik.
Bersinergi dengan PLN
Pada acara yang sama, Menteri BUMN Rini M. Soemarno meminta Pertamina bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam misi mewujudkan ketahanan energi nasional Pertamina diharapkan bersinergi dengan BUMN lain dan swasta, khususnya dengan PLN, agar dapat meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan masyarakat.
Rini mengemukakan, dengan sinergi diharapkan biaya listrik lebih murah dengan harga yang sama di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan biaya BBM yang lebih efisien dan murah.
Menteri BUMN mengatakan, dalam memproduksi listrik ada pembangkit yang menggunakan BBM dan gas. Itu semua harus disinergikan agar biaya transportasi lebih murah yang mendorong lebih efisien, biaya energi primer turun, dan biaya produksi lebih rendah. Sedang untuk Pertamina, jika sudah dapat pembeli dengan kontrak yang panjang akan lebih efisien.
Rini mendorong Pertamina untuk mengoptimalisasi sumber energi domestik, menggali potensi cadangan minyak dalam negeri, terus berkomitmen mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan, serta ekspansi usaha di luar negeri dengan perhitungan matang.
Ia juga meminta Pertamina tidak terlena pada pencapaian di masa lalu dan terus meningkatkan kinerja. Apabila pada saat ini berada di posisi lima besar dunia, ke depan diharapkan di posisi tiga besar.