HomeData Politik2018 Tahun melek Internet

2018 Tahun melek Internet

Menkominfo Rudiantara mengingatkan perlunya disiapkan berbagai regulasi untuk mengatur kondisi  tersebut saat terhubung  seluruh jaringan infrastruktur internet. Tetapi, juga jangan kebanyakan regulasi, yang justru dapat membingungkan.


PinterPolitik.com

Pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi serat optik, yang akan menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dalam jaringan internet, akan selesai pada 2018.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan, ketika seluruh pembangunan infrastruktur nya selesai, maka masyarakat di seluruh Indonesia akan terhubung secara internet hanya melalui telepon pintar (smartphone).

Berbicara pada Konvensi Nasional Media Massa, dengan tema, “Integrasi Media Nasional Dalam Lanskap Komunikasi, Global: Peluang dan Tantangan” di Baileo Siwalima, Kota Ambon, Maluku, Menkominfo Rudiantara mengingatkan perlunya disiapkan berbagai regulasi untuk mengatur kondisi  tersebut saat terhubung  seluruh jaringan infrastruktur internet. Tetapi, juga jangan kebanyakan regulasi, yang justru dapat membingungkan.

Pembicara lain dalam konvensi yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2107, pengusaha jaringan Media Nusantara Citra (MNC) Harry Tanoesudibyo , mengingatkan perlunya pembatasan yang sangat ketat terhadap internet asing yang beroperasi di Indonesia.

Harry menilai, kehadiran jaringan internet asing di Tanah Air memberikan ancaman yang serius, tidak hanya dari sisi ekonomi, juga dari sisi sosial, budaya, dan lain-lainnya.

Dikemukakan, internet asing mengancam stabilitas nasional. Dari sisi sosial, internet asing juga telah mengubah budaya bangsa. Ini harus diatur regulasinya. Negara harus hadir melindungi kepentingan nasional.

Ia menyebut contoh di Republik Rakyat Tiongkok pemerintah setempat melarang beroperasinya mesin pencari (search engine) Google, dan pada saat bersamaan juga menumbuhkembangkan search engine lokal Baidu, dan terbukti sukses.

CEO Baidu Digital Indonesia, Bao Jianlie, yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, Baidu adalah  perusahaan search engine Tiongkok pertama yang terdaftar, yang masuk dalam 100 besar di bursa saham di Nasdaq, Amerika Serikat.

Dikemukakan, sejak tahun lalu  Baidu bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan mencari mitra lokal untuk membangun bisnisnya. (Setkab/E19/G18)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...