PinterPolitik.com
JAKARTA – Sejumlah tokoh menyampaikan harapan mereka kepada gubernur yang terpilih diantara tokoh itu, B.J. Habibie, Setya Novanto, Darmin Nasution, Sri Mulyani, dan Rini M. Soemarno, yang diwawancarai seusai memberikan suaranya.
Pada Pilkada Serentak 2017, tujuh daerah memilih gubernur dan wakil gubernur. Ketujuh provinsi itu, Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.
Presiden ketiga, B.J. Habibie, mengharapkan agar gubernur baru DKI nanti meningkatkan prasarana ekonomi dan produktivitas sumber daya manusia. Kepada wartawan di tempat pemungutan suara (TPS) 05 Patra Kuningan, Jakarta, Habibie meminta agar kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ibu rumah tangga diperhatikan. Ia juga berharap pemerintahan baru DKI Jakarta menjunjung tinggi transparansi dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
Ketua DPR Setya Novanto meminta agar pasangan calon yang kalah di Pilkada DKI legowo. Selain itu, masing-masing pasangan calon hendaknya saling menghormati dan saling menghargai. Yang terpilih harus bisa menjalankan tugas dengan baik. Yang tidak terpilih harus legowo dan menjaga suasana kondusif, kata Novanto di TPS 34, Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia juga meminta agar masing-masing pasangan calon menghormati hasil Pilkada DKI, yang dia nilai berjalan dengan baik dan lancar.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengharapkan para kepala daerah yang terpilih tidak hanya memperhatikan persolan investasi. Ada persoalan lain yang sangat penting dalam percepatan pembangunan ekonomi, yakni inovasi. Oleh karena itu, para kepala daerah dituntut memiliki inisiatif tinggi, katanya, seusai mencoblos di TPS 09 Pancoran, Jakarta.
Ia mengatakan, Pemerintah Pusat kerap mengkritik kepala daerah yang selalu menggunakan pendekatan sama dalam pembangunan, yakni menunggu alokasi dari pusat. Padahal, banyak cara yang bisa dilakukan agar pembangunan di daerah bisa berjalan lebih cepat, meski tanpa bantuan dana Pemerintah Pusat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, seusai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Banten, mengharapkan Provinsi Banten memiliki pemimpin yang dapat mendengar aspirasi dan melayani rakyat.
Ia mengatakan, rakyat mengharapkan pemimpin yang baik, yang bisa mengerti apa-apa yang menjadi aspirasinya, kata Sri Mulyani di TPS 45 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Menurutnya, Provinsi Banten masih menghadapi tantangan yang besar. Misalnya, jumlah penduduk makin besar dan mobilitasnya makin cepat dan makin luas. Untuk itu diperlukan pemimpin yang melayani rakyat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno mengingatkan agar kesejahteraan masyarakat makin ditingkatkan. Selain itu pemerataan harus diwujudkan.
Setelah memberikan suara di TPS 05 Patra Kuningan, Jakarta, Rini mengatakan, kemampuan ekonomi masyarakat khususnya di tingkat bawah harus ditingkatkan supaya perbedaan ekonomi tidak mencolok. (Kps/E19)