HomeData PolitikEkonomi Indonesia membaik?

Ekonomi Indonesia membaik?

Kecil Besar

PinterPolitik.com

DKI JAKARTA – Selain IMF, Asian Development Bank (ADB) juga memprediksi perekonomian Indonesia di tahun 2017 akan stabil di angka 5,1 persen. Lebih baik dari tahun sebelumnya, yaitu 4,6 persen. Presiden ADB menduga, perbaikan ini dipengaruhi oleh semakin membaiknya investasi swasta dan kuatnya konsumsi di Indonesia.

Walau dianggap stabil, namun kondisi ini masih belum bisa dikatakan sebagai kabar gembira. Dari segi industri dan perdagangan, masyarakat masih terbebani dengan kondisi usaha dan perdagangan yang masih dirasakan lesu. Situasi ini diakui oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Ahok, turunnya perekonomian Jakarta pada tiga bulan pertama sulit dihindari dan berlaku secara nasional, bukan hanya di Ibukota saja. Kelesuan yang terjadi sangat terlihat, lantaran penjualan properti yang menurun. “Pasti lebih rendah karena properti agak turun, penjualan turun. Sehingga hasil triwulan pertama seluruh nasional turun. Di banding tahun lalu, tahun ini lebih turun,” katanya di Balai Kota.

Namun pada triwulan kedua 2016, Bank Indonesia mengindikasikan kalau pertumbuhan ekonomi Jakarta meningkat dibanding sebelumnya, yaitu tumbuh 5,86 persen dari tahun sebelumnya yaitu 5,62 persen.

“Peningkatan pertumbuhan ini didorong meningkatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah, serta didukung pula oleh membaiknya kinerja ekspor,” terang  Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Doni J. Joewono.

Konsumsi rumah tangga terus menunjukkan koreksi, seiring perbaikan optimisme konsumen dan membaiknya daya beli masyarakat. Selain adanya peningkatan pendapatan, membaiknya daya beli masyarakat juga didukung dengan terjaganya inflasi di level rendah – meski menghadapi dorongan permintaan di bulan puasa.

Di sisi lain, dorongan pertumbuhan juga dikontribusi oleh membaiknya kinerja ekspor meski dalam teritori pertumbuhan negatif. “Peningkatan ekspor terutama didorong oleh meningkatnya ekspor kendaraan bermotor dan komponennya sejalan dengan membaiknya kinerja lapangan usaha industri pengolahan di DKI Jakarta,” katanya.

Baca juga :  Teror Soros, Nyata atau "Hiperbola"? 

Adanya stabilitas dan peningkatan pertumbuhan, meski belum terlalu tinggi, menurut banyak pihak memberikan harapan positif  untuk naik lebih tinggi lagi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyatakan ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik, walau situasinya relatif berat tapi pemerintah akan terus menjaga agar pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen,” jelasnya. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos “Hantu Dwifungsi”, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme

Badai PHK menghantui Indonesia. Setelah Sritex menutup pabriknya dan menyebabkan 10 ribu lebih pekerja kehilangan pekerjaan, ada lagi Yamaha yang disebut akan menutup pabrik piano yang tentu saja akan menyebabkan gelombang pengangguran.

Tiongkok Pesta Thorium, Bisa Pantik “Perang”? 

Dunia dihebohkan dengan kabar bahwa Tiongkok berhasil menemukan cadangan thorium yang jumlahnya diprediksi bisa menghidupi kebutuhan energi negara tersebut selama 60 ribu tahun. Kira-kira, apa dampak geopolitik dari hal ini? 

Ini Akhir Cerita Thohir Brothers?

Mega korupsi Pertamina menguak dan mulai terarah ke Menteri BUMN, Erick Thohir, dan sang kakak, Garibaldi atau Boy Thohir. Utamanya, terkait jejaring kepentingan personal dan politik yang bisa saja akan menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto kelak atas sebuah keputusan. Benarkah demikian?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...