“Yang fana adalah waktu, kita abadi,” – Sapardi Djoko Damono, Yang Fana Adalah Waktu
PinterPolitik.com
Akhirnya setelah lama menimbulkan teka-teki, Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan jajaran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang akan mendampinginya selama beberapa tahun ke depan. Wah siapa aja ya nama-nama yang masuk ke jajaran ini?
Sejumlah nama yang dirumorkan akan jadi Wantimpres ternyata gak masuk ke dalam jajaran ini. Wapres 2014-2019 Jusuf Kalla misalnya, ternyata tidak kembali ke lingkar Istana setelah sebelumnya dirumorkan akan jadi Wantimpres.
Selain itu, nama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) juga dikabarkan menolak mengisi pos tersebut karena ingin memutuskan untuk tetap berjuang di partai. Di luar itu, masih gak ada juga kursi untuk PBB dan Yusril setelah sebelumnya terlewatkan dalam pengumuman menteri, wamen, dan staf khusus presiden.
Nah, di antara nama-nama tersebut, ada satu nama yang sebenarnya tak dirumorkan, jadi bisa dianggap mengejutkan. Meski demikian, nama ini sebenarnya adalah nama lama di lingkar pemerintahan jadi ya gak bisa dibilang benar-benar mengagetkan. Siapa coba?
Ternyata ada nama mantan Menkopolhukam Wiranto di jajaran Wantimpres tersebut. Gak tanggung-tanggung, Pak Wiranto ini jadi ketua dari Wantimpres. Hayo, siapa yang menyangka bisa ada nama Pak Wiranto di lingkaran Wantimpres-nya Pak Jokowi?
Masuknya Pak Wiranto ini bisa menggambarkan kalau dia lagi-lagi menyapa politik Indonesia. Sebelumnya kan banyak yang mempertanyakan gimana kiprah politik Pak Wiranto ke depan terutama di pemerintahan Pak Jokowi 2019-2024.
Pertanyaan ini bukannya gak memiliki dasar, di penghujung masa jabatan, Pak Wiranto sempat menuai banyak kritik terutama dalam langkahnya menangani isu besar seperti kerusuhan di Papua dan juga demonstrasi mahasiswa yang menolak revisi UU KPK dan RKUHP.
Di luar itu, boleh jadi ada pula yang mempertanyakan kondisi kesehatan Pak Wiranto untuk kembali berada di lingkar kekuasaan. Hal ini terkati dengan peristiwa memilukan yang menimpanya yaitu penusukan yang terjadi saat mengunjungi Pandeglang, Banten.
Ternyata, hal-hal tersebut tetap tak menghalangi Pak Wiranto untuk kembali masuk ke lingkar kekuasaannya Pak Jokowi. Dari hal tersebut, apakah pernyataan orang kalau Pak Wiranto abadi itu jadi benar?
Ya, kita tunggu aja nih gimana kiprah Pak Wiranto dalam jabatan barunya ini. Nah, apakah mantan Ketua Umum Partai Hanura ini bakal menghadapi demonstrasi serupa seperti ketika menjadi Menkopolhukam? (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.
