“Bersamamu yang kumau, namun kenyataannya tak sejalan,” – Glenn Fredly, Sekali Ini Saja
PinterPolitik.com
RUU Ketahanan Keluarga sepertinya membuat pertahanan jari netizen bobol ya. Setelah draf RUU itu tersebar luas di masyarakat, banyak netizen yang memberikan kritik keras kepada rancangan regulasi itu. Berbagai isu terutama perkara campur tangan negara untuk urusan privat jadi sasaran utama dari kritik masyarakat.
Meski dikritik dari sana-sini, PKS selaku partai yang mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga ini sepertinya masih cukup berkukuh untuk mendorong rancangan peraturan tersebut. Posisi seperti ini seperti ini mungkin aja tergambar dari pernyataan anggota fraksi PKS Kurniasih Mufidayati.
Kalau kata Bu Kurniasih, pro dan kontra di masyarakat terkait RUU itu justru memperkaya substansi RUU Ketahanan Keluarga. Selain itu, ia juga bilang kalau RUU tersebut masih digodok, masih bisa diganti, dan masih bisa dieliminasi dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat.
Secara khusus, Bu Kurniasih juga kemudian mengaitkan RUU Ketahanan Keluarga ini dengan programnya Pak Presiden Jokowi. Loh kok, jadi Pak Jokowi dibawa-bawa?
Kalau kata Bu Kurniasih, RUU Ketahana Keluarga ini ingin mendorong cita-cita Pak Jokowi yang inign ada Indonesia Emas yang tergantung pada kualita SDM. Nah, katanya kualitas SDM ini sangat tergantung pada kualitas keluarga. Oh gitu.
Hmmm, tumben ya PKS mau mendukung programnya Pak Jokowi. Bukannya PKS selama ini sudah mendeklarasikan diri sebagai oposisi pemerintahan Pak Jokowi? Bukannya PKS selama ini rajin sekali melakukan kritik kepada pemerintahan Pak Jokowi?
Kok sekarang ini, untuk RUU yang mereka tengah getol loloskan, malah jadi bawa-bawa Pak Jokowi sih? Memangnya kenapa sih sampai harus mengaitkan diri dengan Pak Jokowi?
Padahal kan, PKS selaku penganjur RUU ini bisa fokus ke substansi dari RUU Ketahanan Keluarga yang menjadi bahan kritik. Kan banyak tuh isunya mulai dari campur tangan negara ke ranah privat, pendefinisian penyimpangan seksual, sampai isu domestikasi perempuan.
Kalau emang isu-isu ini gak bisa diselesaikan, kan gak harus didorong mati-matian juga RUU-nya, apalagi sampai bawa-bawa Pak Jokowi segala.
Ya udahlah. Kita tunggu aja RUU Ketahanan Keluarga yang didorong PKS ini bakalan seperti apa. Tapi, kok RUU ini muncul di saat sekarang ya, semoga aja fokus masyarakat gak terbelah ya. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.