“Itulah oh mengapa aku benci hari libur,” – Naif, Benci Libur
PinterPolitik.com
Asyiknya jadi PNS, sudah punya masa depan aman karena punya dana pensiun, mudah juga kalau mau melamar pujaan hati. Eh, ternyata berbagai kemudahan jadi abdi negara itu, masih berpotensi akan ditambah lagi seiring dengan wacana yang tengah digulirkan beberapa pihak.
Salah satu wacana yang lagi digulirkan adalah soal PNS alias ASN mendapatkan libur tambahan di hari Jumat. Wacana ini dilontarkan oleh salah satu komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), katanya sih dengan syarat kinerja yang tinggi.
Wah, enak banget kan? Sebelum ini juga sempat muncul gagasan agar para ASN ini bisa kerja dari rumah, remote office ala-ala startup gitu. Hmmm, tahu gitu dari dulu aja ya, daftar seleksi CPNS, banyak banget kemudahannya.
Eits, ternyata gak semua orang sepakat dengan wacana PNS libur Jumat. Gak tanggung-tanggung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo jadi sosok yang enggan wacana ini jadi nyata.
Kalau kata mantan Sekjen PDIP ini, mbok ya PNS jangan banyak-banyak liburnya. Menurutnya, libur Sabtu-Minggu aja udah cukup, apalagi ada banyak libur lain di momen-momen tertentu. Selain itu, kata Pak Tjahjo, banyak pekerjaan lain yang liburnya lebih sedikit jadinya gak elok kalau PNS ditambah liburnya.
Secara khusus, Pak Tjahjo juga menyoroti kalau ia ingin mengoptimalkan kinerja ASN dalam melayani masyarakat, hingga mempercepat perizinan, jadi liburnya jangan banyak-banyak.
Kalau dipikir-pikir, pernyataan Pak Tjahjo ini benar juga. Gak cuma benar, pendapat Pak Tjahjo ini mungkin sejalan dengan rencana Pak Jokowi yang ingin melakukan reformasi birokrasi secara besar-besaran. Kalau misalnya PNS-nya libur terus, gimana ya nanti proses birokrasi ini?
Lagian ya, kalau kata kabar burung, ini menurut kabar burung ya, kalau kita mengurus sesuatu ke kantor pemerintahan, PNS-nya juga sering gak ada. Jadi ya, gak dikasih libur tambahan pun, birokrasi masih sering terhambat, kalau kabar burung itu benar.
Oke, itu mungkin baru sekadar kabar burung, tapi ada beberapa data yang membuat tambahan libur kepada para abdi negara itu bisa jadi pertanyaan. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana misalnya bilang kalau 1,6 juta ASN itu gak punya keahlian spesifik.
Selain itu, kalau menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), rata-rata 350 PNS korupsi per tahun. Yang unik, meski korup ada beberapa kasus di mana mereka justru tak kunjung dipecat.
Hmmm, kalau melihat hal-hal itu, mungkin pernyataan Pak Tjahjo yang ingin agar PNS tak menambah libur jadi semakin benar. Performa yang kurang meyakinkan seperti itu, masa sih diganjar tambahan libur? Apalagi, Pak Jokowi ingin melakukan reformasi birokrasi besar-besaran.
Kita tunggu aja nih, wacana ini akan bergulir seperti apa. Yang jelas, kalau misalnya PNS tetap diberi libur Jumat meski punya catatan seperti di atas, bakal seperti apa rencana Pak Jokowi? (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.